Page 55 - MAJALAH 215
P. 55
KU N KER
K OM ISI XI
melalui relaksasi pembatasan Diketahui, berdasarkan laporan
aktivitas. Relaksasi tersebut akan perekonomian Provinsi Sulsel
meningkatkan konsumsi masyarakat yang dirilis Bank Indonesia pada
dan konsumsi pemerintah yang Agustus 2022, ekonomi Sulsel pada
semakin membaik. Ada panen triwulan II 2022 tumbuh 5,18 persen
raya padi dan beberapa komoditas (yoy), lebih tinggi jika dibandingkan
hortikultura yang juga akan terjadi dengan triwulan I 2022 yang hanya
ke depan. tumbuh sebesar 4,28 persen (yoy).
“Jika dilihat dari sisi pengeluaran, Namun, , lanjutnya, tahun 2023
meningkatnya pertumbuhan perekonomian global dan domestik
ekonomi Sulsel pada triwulan II diprediksi akan memiliki tantangan
2022, terutama didorong oleh ekonomi yang berbeda dari tahun-
konsumsi rumah tangga yang tahun sebelumnya. Terutama
juga diikuti dengan meningkatnya kendala dari sisi suplai akibat
ekspor barang dan jasa. dampak pandemi maupun karena
Sedangkan dari sisi penawaran, terjadinya perang dan geopolitik.
perbaikan ekonomi didorong “Sementara dari sisi permintaan
hampir seluruh lapangan usaha terus bertambah, sehingga
utama, yaitu industri pengolahan, menyebabkan ketidaksesuaian
perdagangan, transportasi, antara supply and demand yang
informasi dan komunikasi, serta pada akhirnya akan meningkatkan
harga barang dan jasa,” lanjutnya.
Politisi PPP ini kemudian berharap,
Anggota Komisi XI DPR RI Agun Gunandjar Sudarsa saat
Komisi XI DPR mendapatkan diwawancarai Parlementaria. FOTO: HIRA/NVL
banyak informasi atas kondisi terkini
perekonomian Sulsel. Komisi XI Hasil pertanian itu sampai hari ini,
juga ingin mengetahui kebijakan menurut hemat saya banyak yang
yang disusun pemerintah untuk tidak teroptimalkan pemasarannya,
meningkatkan perekonomian Sulsel. mau ke mana.” ungkap Agun ketika
Kebijakan yang dimaksud tentu Makassar, Senin (24/10/2022) lalu.
berhubungan dengan kebijakan Ia pun menilai, meski krisis inflasi
fiskal, moneter, dan sektor jasa global sudah mencapai angka dua
keuangan. “Selain itu, kami ingin digit serta kesulitan pangan terjadi
mengetahui dukungan, terobosan, di berbagai negara, tapi Indonesia
dan kontribusi apa saja yang sudah justru kondisinya lebih baik. Lebih
dilakukan dalam meningkatkan lanjut ia mengungkapkan, potensi
perekonomian di Provinsi Sulawesi tersebut bisa dimaksimalkan apabila
Selatan, baik dari sektor pertanian, kegiatan ekspor dikelola oleh para
pariwisata, UMKM, maupun sektor pemangku kepentingan di Sulsel
lainnya,” pungkas legislator Dapil dengan baik, berbagai stakeholder
Sulsel I. seperti perbankan termasuk Askrindo,
Masih di Makassar, Anggota maupun Jamkrindo dapat selalu
Komisi XI DPR RI Agun Gunandjar berkolaborasi.
Sudarsa menilai, tantangan global “Saya berharap dalam kondisi
harus dihadapi bersama dengan perekonomian seperti ini, kita harus
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Amir Uskara saat mengikuti meningkatkan angka ekspor. tetap optimis. Kenapa? Karena
Kunjungan Kerja Reses Komisi XI. FOTO: HIRA/NVL Walau rupiah tertekan hingga yang membuat kita tetap bertahan
Rp15.500 per USD dollar, tapi sebetulnya tidak lain adalah pelaku
konstruksi,” ungkap Amir ketika aktivitas ekspor bisa mengimbangi UMKM. Akan lebih baik kalau
menyampaikan sambutan dalam tekanan tersebut. “Nah, potensi pemerintah serius menggelontorkan
Kunjungan Kerja Reses Komisi XI ekspor memungkinkan banyak dana ke daerah sebanyak-
di Makassar, Senin (24/10/2022) sekali produk UMKM kita sandang, banyaknya,” pungkas legislator asal
lalu. pangan, papan, kuliner, dan kopi. Jawa Barat ini. lhal
TH. 2022 EDISI 215 PARLEMENTARIA 55