Page 71 - MAJALAH 70
P. 71

KUNJUNGAN KERJA


            mengelola dana untuk membangun  mempromosikan potensi Yogya masih  diakibatkan oleh pemerintah. Namun
            gedung,”, ujarnya.              minim oleh karena itu perlu ada  dengan adanya badan promosi tidak
               Menanggapi hal itu, Bachruddin  sinergitas dan kordinasi antar instansi  berarti semua promosi dari badan
            Nasori (F-KB) berjanji akan membawa  maupun lembaga pemerhati pariwisata  tersebut, tetapi pemerintah selaku
            aspirasi dan kritik yang di dapat untuk  di Yogya.               pembuat kebijakan juga turut andil
            dibicarakan lebih lanjut dalam rapat  Demikian penjelasan Angelina  dalam melakukan promosi.
            komisi X DPR RI di Senayan Jakarta.  Sondakh sesuai Kunjungan Kerja  “Supaya badan promosi berjalan
            Kemudian Ketua tim juga menyerukan  Komisi X DPR di berbagai tempat di  efektif maka kedepan tetap akan
            agar mengawal Undang–undang BHP  Yogyakarta.                     dilakukan audit dan evaluasi khususnya
            ini agar dapat bekerja sesuai yang  Menurut Angie, keterlibatan antara  terhadap anggaran serta programnya,”
            diamanatkan oleh Undang-undang.  pemerintah pusat dan daerah juga  terangnya.
                                            masih belum maksimal. “Saya melihat  Angelina Sondakh (F-PD)
             ingkatkan Ktkan Kooorordinasidinasi
             ingka
                           dinasi
                        o
                         or
            T T T T Tingkatkan Koordinasi   keterlibatan Yogyakarta dalam acara  mengharapkan Undang-Undang
                  tkan K
             ingkatkan Koordinasi
             ingka
               Ketua Tim Kunker Komisi X DPR  promosi masih belum focus,” Tutur  Pariwisata dapat mengakomodir
            Mujib    Rohmat    mengatakan,  mantan putri Indonesia ini.      perkembangan dunia pariwisata asia
            disahkannya UU Pariwisata pada
            pembicaraan tingkat II pada tanggal 10
            Desember 2008 lalu bukan mencari
            devisa semata namun bertujuan
            memperkenalkan budaya sendiri. oleh
            karena itu, Koordinasi lembaga-
            lembaga terkait sebagai penentu
            pariwisata perlu ditingkatkan.
               “Koordinasi antar instansi perlu
            dilakukan di tingkat lokal dan daerah.
            Saya berharap otonomi tidak bisa
            memecah kebijakan pariwisata,” tutur
            Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi X
            DPR-RI Mujib Rohmat saat
            pertemuan dengan Kepala Dinas
            Pariwisata DI Yogyakarta baru-baru ini.
               Nantinya terang Mujib, koordinasi
            antar instansi dilakukan langsung
            dibawah koordinasi Presiden atau Wakil
            Presiden     sehingga      ada
            pertanggungjawaban dari beberapa
            instansi.                          Pada kesempatan tersebut, Angie  pasifik serta dapat menentukan visi misi
               Langkah koordinasi diperlukan  bertekad menggolkan program agar  pariwisata dalam negeri. Namun masih
            mengingat banyaknya wisatawan luar  setiap daerah bisa menganggarkan  terdapat kendala yaitu lemahnya
            negeri yang merasa kesulitan masuk ke  pariwisata di APBD masing-masing.  koordinasi dan sinergi antar instansi
            Indonesia akibat biaya yang mahal.  “Saya ingin mendorong agar setiap  terkait.
            Oleh karenanya, Mujib menilai promosi  daerah bisa menganggarkan untuk   ”Walaupun sudah ada surat
            pariwisata perlu segera diintensifkan.  pariwisata di dalam APBD,”katanya.  presiden tentang koordinasi 17 instansi
               Dalam UU Pariwisata, menurut    Ia menambahkan, melalui UU    namun sinergisitas atau koordinasi antar
            Mujib juga telah dibentuk suatu Badan  Pariwisata nantinya akan ada badan  instansi dan badan promosi masih
            Promosi yang bersifat mandiri. Badan  promosi bertujuan mendorong daerah  belum bisa berjalan maksimal,” ujar
            Promosi bertugas sebagai penentu  mencari dana-dana dari luar. “Jika  anggota Komisi X DPR RI Angelina
            kebijhakan sekaligus pelaksana  dilihat di Negara lain seperti Spanyol  Sondakh, usai melakukan kunjungan
            kebijakan. Adanya Badan Promosi  dan Hawaii, mereka ada pajak yang  kerja Komisi X DPR RI ke Prov. DI
            diharapkan bisa mendorong kreasi di  disisihkan untuk badan promosi  Yogyakarta.
            masyarakat.                     sedangkan Indonesia tidak,” terangnya.    Dengan adanya UU Pariwisata,
                                               Badan promosi yang saat ini   menurut mantan puteri Indonesia akan
             emda DIY MY Minim Pinim Prromosiomosi
             emda DIY Minim Promosi
            P P P P Pemda DIemda DIY MY Minim Pinim Prromosiomosi  dibentuk, tambahnya, diharapkan  semakin menegaskan sinergisitas
             emda DI
               Tim Kunker Komisi X DPR ke   penyusunan struktur kepengurusannya  koordinasi baik horizontal maupun
            Yogyakarta menilai Keterlibatan  dapat mewakili semua unsur pariwisata  vertical, karena pariwisata tidak akan
            Pemerintah     daerah   dalam   sehingga tidak ada lagi kegagalan yang  berjalan tanpa adanya dukungan dari

                                                                               PARLEMENTARIA TH. XL NO. 70  71
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76