Page 75 - MAJALAH 70
P. 75
SOROTAN
Integritas dan Kualitas Caleg
Hasil disertasi
tasi
Hasil disertasi tasi
Hasil disertasi Demokrasi Setengah masih memperhatinkan sehingga
Hasil diser
Hasil diser
Hati ternyata ditanggapi beragam. bagaimana bisa mempertanggung-
Politisi PDIP Aria Bima salah satu jawabkan tugasnya kepada masyarakat.
yang meragukan variabel dan indikator Terhadap rendahnya kualitas para
yang digunakan Idrus Marham anggota Dewan, Aria menilai rakyat-
sehingga menghasilkan angka 40 lah yang musti bertanggungjawab
persen anggota DPR tidak berkualitas sementara partai bertugas dan
dan 60 persen anggota DPR lebih bertanggungjawab untuk
mengedepankan kepentingan pribadi memperbaiki. Ia menilai kualitas
dan kelompok. pemilu tidak seperti membalikkan Aria Bima
Menurut anggota Komisi VI tangan dan perlu proses rekruitmen
DPR RI ini, setiap anggota dewan anggota dewan. melihat calon legislatifnya dari track
mempunyai kekhususan di bidang Sejak zaman orde baru kualitas record partai dan daftar riwayat hidup
masing-masing seperti di bidang dilihat dari aspek kemampuan. organisasi masing-masing calon.
anggaran, legislasi, dan pengawasan. Menurut Aria Bima hal itu sudah “Mengetahui daftar riwayat hidup
Hasil disertasi ini perlu disandingkan mumpuni. “Namun faktor moralitas baik-buruk masing-masing caleg lebih
dengan penelitian ilmiah lainnya. dan kualitasnya saja yang masih penting daripada sekedar memasang
“Saya sedikit meragukan dengan rendah,” ujarnya. poster dan umbul-umbul,” katanya.
hasil 60 persen anggota dewan lebih Kedepan, Aria berharap partai Dengan DPR yang transparan
mementingkan kepentingan pribadi dapat lebih selektif dalam memilih dan pemilu seperti saat ini, Aria menilai
dan kelompok karena saya tidak calon wakilnya apalagi dengan sistem akan menghasilkan caleg dengan
mengatahui variabel yang diteliti. Tapi pemilihan coblos nama bisa lebih kualitas yang lebih baik. Namun yang
yang lebih penting adalah integritas melihat track record partai daripada terjadi saat ini adalah bukan kedaulatan
dan moralitas daripada keilmuan,” mobilisasi partai. rakyat tetapi uang yang menopang hak
tegasnya. Ia berharap masyarakat dalam pilih rakyat.
Sebab, Aria berpendapat kualitas memilih calon legislatifnya lebih “Saya khawatirkan produk legislasi
dan integritas moral anggota DPR selektif dan kritis. Masyarakat bisa tidak akan lebih baik,” ujarnya.
emilih Cerdas
emilih Cerdas
emilih Cerdas
emilih Cerdas
P P P P Pemilih Cerdas
S S S S Sementarementara itua itu, politisi Patai tetapi tidak semata-mata kepentingan
ementar
ementara itua itu
ementara itu
Keadilan Sejahtera yang juga partai atau pribadi.
Anggota Komisi I DPR Terhadap kualitas elite politik di
Mutammimul Ula menepis DPR, Tamim menilai masyarakat dan
anggapan jika anggota partai politik harus bertanggung-jawab.
DPR lebih mengedepan- Partai politik bertanggung-jawab
kan kepentingan pribadi dan dalam memilih calon legislatifnya dan
kelompok. Menurutnya secara masyarakat bertanggungjawab
umum DPR adalah forum politik, terhadap pilihannya. “Jadilah pemilih
dimana setiap partai mewakili setiap yang cerdas,” katanya.
konstituennya. Dengan pemilih yang cerdas,
Dalam prakteknya, jelas diharapkan bisa menghasilkan calon
Mutammimul, keputusan DPR legislatif yang mempunyai kriteria
merupakan konsensus dari seluruh integritas moral baik, kemampuan
fraksi-fraksi yang juga mewakili publik intelektual baik, kompetensi dan
sehingga pada akhirnya tetap tertuju artikulasi politik serta disiplin. (dada dada da)
Mutammimul Ula
kepada kepentingan makro (nasional).
Meskipun diakui ada subyektifitas
kelompok dari fraksi-fraksi mayoritas
PARLEMENTARIA TH. XL NO. 70 75