Page 8 - MAJALAH 217
P. 8
L APORAN UT AMA
Komisi II DPR dan KPU Komitmen
Dengan Sistem Pemilu
Proporsional Terbuka
Pro dan kontra sistem Pemilu 2024 antara proporsional
Ketua Komisi
Pemilihan terbuka vs tertutup menjadi perbincangan hangat
Umum (KPU) jelang Pemilu 2024 mendatang. Publik dikejutkan
Hasyim Asy’ari dengan suasana politik dalam negeri yang kurang
mengatakan,
ada “adem ayem” dari akhir Desember 2022 hingga awal
kemungkinan Januari 2023. Hal ini dipicu bergulirnya wacana sistem
sistem Pemilu proporsional tertutup atau hanya mencoblos partai
2024 akan
kembali menggunakan sistem politik seiring gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK)
proporsional tertutup. Hal tersebut dia
sampaikan pada acara Catatan Akhir
Tahun KPU di kantor KPU, Menteng,
Jakarta Pusat, akhir Desember 2022
lalu. Hasyim saat itu mengatakan
sistem tersebut sedang dibahas
melalui sidang MK.
Sontak, wacana menggunakan
sistem proporsional tertutup pada
Pemilu legislatif 2024 menuai pro
dan kontra di tengah masyarakat tak
terkecuali antarfraksi/partai politik di
parlemen yang kemudian terbelah
dalam menyikapi munculnya isu
tersebut. Di DPR RI, PDIP menjadi
partai pendukung utama dan
hanya satu-satunya parpol yang
mengusulkan sistem proporsional FOTO: ARIEF/NR
tertutup. Sementara itu, 8 fraksi lain,
yaitu Golkar, Gerindra, Nasdem, Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung saat memimpin rapat kerja Komisi II DPR RI dengan beberapa mitra kerja.
PKB, PPP, PAN, Demokrat, dan PKS (Dewan Kehormatan Penyelenggara
tetap ingin mempertahankan sistem pada nomor urut yang ditentukan Pemilu), awal Januari lalu, untuk
proporsional terbuka. oleh partai politik. Pemilih hanya meredam situasi. Ketua Komisi II
Sebagaimana diketahui, dalam memilih partai politik dan penetapan DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung
sistem proporsional terbuka, calon terpilih ditentukan berdasarkan ingin memastikan semua tahapan
keterpilihan calon legislator nomor urut. Pemilu berjalan dengan baik dan
ditentukan oleh dukungan rakyat tidak ada gangguan apapun, baik
dengan metode suara terbanyak. Redam Situasi ekternal maupun internal. Termasuk,
Sementara itu, merujuk istilah Menyikapi hal itu, Komisi II DPR RI dari internal institusi penyelenggara
politik, sistem proporsional tertutup langsung menggelar rapat dengan Pemilu sendiri.
merupakan sistem pemilu di mana KPU, Menteri Dalam Negeri, Bawaslu “Karena sangat tingginya atensi
keterpilihan wakil rakyat didasarkan (Badan Pengawas Pemilu), dan DKPP tersebut, maka banyak rumor yang
8 PARLEMENTARIA EDISI 217 TH. 2023