Page 9 - MAJALAH 217
P. 9

L APORAN UT AMA





                                                    proporsional terbuka.            pada Pemilu 2024. Doli menilai
                                                       Namun, Hasyim balik dicecar   KPU telah berbicara topik di luar
                                                    atas pernyataannya itu. Hasyim   kewenangannya.
                                                    dinilai perlu menjadi sosok yang
                                                    paling bertanggung jawab karena   Komitmen Sistem
                                                    munculnya polemik sistem Pemilu   Terbuka
                                                    ini usai pemberitaan terhadap       Perdebatan alot ini membuat
                                                    pidatonya di Catatan Akhir Tahun   rapat kerja berlangsung hingga 8
                                                    KPU, Desember 2022, yang saat    jam. Kesepakatan baru tercapai
                                                    itu Hasyim mengomentari judicial   ketika muncul alternatif agar dibuat
                                                    review di MK terhadap pasal sistem   poin kesimpulan baru, yaitu poin 4
                                                    proporsional terbuka UU Pemilu.   yang pada intinya menyatakan KPU
                                                       Kala itu, Hasyim mengimbau    tegas mendukung Pemilu 2024
                                                    warga yang ingin maju sebagai    mengacu pada UU No.7/2017 tentang
                                                    calon legislator untuk menunda   Pemilu yang menggunakan sistem
                                                    sosialisasi dirinya dalam bentuk   proporsional terbuka.
                                                                                        “KPU RI berkomitmen
                                                    baliho, spanduk, dan sejenisnya,   menyelenggarakan Pemilu Tahun
                                                    karena ada peluang MK memutus
                                                 FOTO: ARIEF/NR  tak lagi memakai sistem proporsional   2024 berdasarkan UU Nomor 7
                                                                                     Tahun 2017 tentang Pemilu yang
                                                    terbuka. Statemen secara sepihak
                                                    ini menuai respons negatif dari   menggunakan sistem pemilu
                  Wakil Ketua Komisi II Saan Mustopa.
                                                    mayoritas partai politik peserta   proporsional terbuka sebagaimana
                  harus kita jawab. Itulah kenapa,   pemilu. Hanya PDI Perjuangan    diatur dalam pasal 168 ayat 2 UU
                  teman-teman di DPR, khususnya     yang mengaku setuju agar pemilu   Pemilu dan dikuatkan oleh putusan
                  di Komisi II bereaksi mengambil   legislatif kembali ke sistem     MK RI nomor 22-24/PUU-VI/2008
                  sikap setiap kali ada pernyataan-  proporsional tertutup.          pada 23 Desember 2008, “ ujar Doli,
                  pernyataan yang tidak pada           Ucapan Hasyim kemudian        membacakan salah satu dari enam
                  tempatnya. Konteksnya bukan       ditafsirkan sebagai dukungan     butir kesimpulan.
                  karena hal-hal lain, namun kita ingin   lembaga penyelenggara pemilu   Tak hanya itu, Komisi II DPR RI
                  proposional, kita ingin suasana   terhadap sistem tertentu, suatu   secara bersama dengan Menteri
                  kondusif, dan tidak menjadi       hal yang sudah dibantah Hasyim   Dalam negeri, KPU RI, Bawaslu RI,
                  polemik di publik. Kita juga perlu   berulang kali kepada wartawan dan   DKPP RI bersepakat, pelaksanaan
                  mengetahui per hari ini persiapan   dalam forum-forum resmi, termasuk   Pemilu 2024 tetap berdasarkan UU
                  yang kita lakukan untuk Pemilu di   dalam rapat kerja. Wakil Ketua Komisi   No.7/2017 tentang Pemilu. Sesuai
                  tahun 2024 dasar hukumnya adalah   II Saan Mustopa dari Fraksi Nasdem   dengan UU tersebut,
                  Undang-Undang Nomor 7 Tahun       mengklaim bahwa akibat pernyataan   Merespon hal itu, KPU memastikan
                  2017,” jelas politisi Fraksi Partai   Hasyim, banyak bakal calon legislator   anggaran Pemilu 2024 masih
                  Golkar ini.                       di akar rumput menunda rencana   menggunakan skema pemilu dengan
                                                    mereka menyosialisasikan diri.   sistem proporsional terbuka. Anggaran
                  Perdebatan Alot                   Akibatnya, tak sedikit partai politik   tersebut sudah meliputi biaya untuk
                                                                                     desain surat suara, alat perlengkapan
                     Perdebatan alot sempat         yang kesulitan menjaring caleg.   pemungutan suara, dan sebagainya.
                  terjadi, hingga puncaknya saat       Senada, Doli pun sempat       Hasyim menyebut anggaran Pemilu
                  masuk pada sesi terakhir yaitu,   menyatakan bahwa sebagai         telah disetujui dalam daftar isian
                  pembacaan kesimpulan rapat        salah satu pimpinan partai politik,   pelaksanaan anggaran (DIPA) oleh
                  kerja. Ketua KPU Hasyim Asyari    tersinggung atas komentar Ketua   Presiden Joko Widodo.
                  sempat mengusulkan agar           KPU itu. Seharusnya, menurut Doli,   Hasyim selanjutnya membeberkan
                  narasi kesimpulan rapat tak perlu   yang berhak tidaknya seorang   anggaran pemilu sebesar Rp8,061
                  menyinggung sistem proporsional   caleg untuk sosialisasi dirinya   triliun dan yang disetujui dalam DIPA
                  terbuka secara eksplisit, melainkan   dalam bentuk baliho, spanduk, dan   sebesar Rp3,63 triliun. Selanjutnya
                  cukup dinyatakan “berkomitmen     sejenisnya adalah pimpinan partai   untuk 2023, anggaran yang diajukan
                  menjalankan Pemilu 2024 sesuai    politik, bukan KPU. Doli mengkritik   adalah sebesar Rp23,85 triliun dan
                  UU Pemilu” yang di dalamnya       KPU yang berbicara soal peluang   yang disetujui Rp15,98 triliun.
                  memang termaktub sistem           pemilihan legislatif akan dilakukan
                                                    secara proporsional tertutup         pun/mh


                                                                                TH. 2023      EDISI 217      PARLEMENTARIA        9 9
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14