Page 51 - MAJALAH 104
P. 51
KIAT SEHAT
PENTINGNYA KESEHATAN, KESELAMATAN
KERJA (K3) PERKANTORAN
Kesehatan merupakan salah satu faktor yang sangat
penting bagi produktivitas dan peningkatan produktivitas
tenaga kerja selaku sumber daya manusia (SDM).
Kondisi kesehatan yang baik beban kerja dan kemampuan SDM
merupakan potensi untuk mera- menunjang pencapaian produktivitas
ih produktivitas kerja yang ba ik. kerja yang memadai. Sehingga
Pekerjaan yang menuntut produk- persyaratan kesehatan kerja bagi
tivitas kerja yang tinggi hanya dapat pekerja kantor harus disesuaikan
dilakukan oleh SDM yang memiliki dengan persyaratan pekerjaan yang
kesehatan prima. Sebaliknya, jika demikian.
SDMnya mengalami gangguan
kesehatan akan menyebabkan si SDM Hal-Hal Penting K3 Perkantoran
menjadi tidak atau kurang produktif
dalam melakukan pekerjaannya. Ada beberapa hal penting yang
harus mendapatkan perhatian
Seseorang yang terganggu ke- sehubungan dengan pelaksanaan
se hatan dapat dipastikan akan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
mengalami penurunan kemampuan Perkantoran yang pada dasarnya unit kerja/tempat strategis misalnya
kerja, baik secara fisik, pikiran, atau harus memperhatikan 2 (dua) hal dekat lift, dll, lampu darurat menuju
dalam melakukan pekerjaan sehingga yaitu indoor dan outdoor, yang antara exit door).
hasilnya tidak akan maksimal. Sangat lain, meliputi :
rendahnya produktivitas SDM Untuk memperoleh kualitas udara
yang secara klinis mengalami sakit Konstruksi gedung beser ta yang baik maka dibutuhkan kontrol
adalah hal biasa. Tetapi, tidak jarang kelengkapannya operasionalisasinya terhadap temperatur ruang dengan
bahwa gangguan kesehatan yang terhadap bahaya kebakaran serta memasang termometer ruangan, juga
tidak berarti sekalipun dapat saja kode pelaksanaannya. diperlukan kontrol terhadap polusi.
mengakibatkan sangat rendahnya Cara lainnya yang harus dilakukan
produktivitas kerja seseorang.Untuk Jaringan elektrik dan komunikasi, dengan memasang exhaust fan
dapat bekerja secara produktif, kualitas udara; kualitas pencahayaan; (perlindungan terhadap kelembaban
maka seseorang harus memiliki kebisingan; display unit (tata ruang udara) ruangan, memasang stiker,
cara kerja yang baik dan bekerja dan alat). Hygiene dan sanitasi; poster “dilarang merokok”.
pada lingkungan pekerjaan yang psikososial; pemeliharaan; dan
memenuhi persyaratan kesehatan. penggunaan komputer. Untuk mence gah p eny ak it
legionarre diseases, sistem ventilasi
Apabila persyaratan tersebut tidak Konstruksi gedung yang dimaksud dan pengaturan suhu udara dalam
terpenuhi dapat dipastikan akan meliputi disain arsitektur (aspek ruang (lokasi udara masuk, ekstraksi
terjadi gangguan pada kesehatan dan K3 diperhatikan mulai dari tahap udara, filtrasi, pembersihan dan
daya kerja SDM yang pada akhirnya perencanaan), seleksi material, misal- pemeliharaan secara berkala filter
berpengaruh buruk terhadap nya, tidak menggunakan ba han yang AC minimal setahun sekali, kontrol
produktivitas kerja. membahayakan seperti asbes dll. mikrobiologi serta distribusi udara).
Kemudian seleksi dekorasi disesuaikan Selain itu juga harus melakukan
Perlu diketahui, gangguan kese- dengan asas tujuannya misalnya kontrol terhadap lingkungan (kontrol
hatan dan daya kerja dapat timbul penggunaan warna yang disesuaikan di dalam/di luar kantor), misalnya,
akibat tidak adanya keseim- dengan kebutuhan, termasuk tanda untuk indoor : penumpukan barang-
bangan atau kurangnya kecocokan khusus dengan pewarnaan kontras/ barang bekas yang menimbulkan
antara beban kerja di satu pihak kode khusus untuk objek penting debu, dll. Kemudian untuk outdoor:
dan kemampuan/kapasitas SDM seperti perlengkapan alat pemadam disain dan konstruksi tempat sampah
dipihak lainnya. Sebaliknya adanya kebakaran, tangga, pintu darurat, dll. yang memenuhi syarat kesehatan,
keseimbangan atau kesesuaian antara (peta petunjuk pada setiap ruangan/ keselamatan dll. Perencanaan jendela
PARLEMENTARIA EDISI 104 TH. XLIII, 2013 51