Page 67 - MAJALAH 65
P. 67

KUNJUNGAN KERJA


         PENGANGKATAN GURU BANTU DAN


         PENYALURAN BOS MASIH BERMASALAH



         Pengangkatan guru bantu jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan penyaluran Bantuan
         Operasional Sekolah (BOS) masih dijumpai Tim Komisi X DPR dalam kunjungan kerja saat
         reses Masa persidangan III tahun 2007/2008 baru-baru ini. Di Provinsi Bengkulu Tim
         Kunker yang dipimpin Ketua Komisi Irwan Prayitno menemukan masih ada kendala yang
         menghambat dalam pengangkatan guru bantu terutama pada pendataan. Meskipun
         jumlahnya tidak besar,  namun hal itu sangat mengganggu dan harus ditelusuri. “Padahal
         mereka sudah seharusnya bisa mendapatkan kesempatan untuk menjadi PNS,” kata Aan
         Rohanah anggota Tim Komisi X.



                      endala yang juga
                      menjadi penghambat
                      utama     telatnya
                      pengangkatan guru
         K bantu menjadi PNS
         karena birokrasi yang berbelit-belit.
         Menurut Aan, Surat Keputusan
         pengangkatan terkadang hingga
         berbulan-bulan tidak turun.
            “Selama mereka berbulan-bulan
         tidak dibayar itu ada tidak solusi
         sementara, katakanlah misalnya
         menggunakan anggaran dari yang lain.
         Karena ini masalah kesejahteraan hidup
         yang tidak bisa ditunda sama sekali,”
         ujarnya.
            Lebih jauh Aan Rohanah
         menegaskan bahwa permasalahan itu  Peninjauan Tim Kunker Komisi X DPR RI ke salah satu sekolah di Kabupaten Bengkulu.
         semua sudah dikonfirmasikannya ke  Foto: I One
         Dirjen PMPTK Depdiknas, namun
         hal tersebut ternyata bukan wewenang
         Depdiknas tapi wewenang Bappeda   semua guru bantu diangkat menjadi  perubahan-perubahan  terjadi,
         dan BKN. “Saya sudah menyampaikan  PNS. Selain itu,  guru bantu yang sudah  muncullah Permen No.48 yang
         hal ini ke Dirjen PMPTK Depdiknas,  melakukan pemberkasan menjadi PNS  didalamnya mengangkat guru menjadi
         kata mereka itu tidak ada sangkut-  sampai sekarang belum selesai.  guru bantu.
         pautnya dengan Depdiknas tapi itu    Direktur Pembinaan Pendidikan    Di Bengkulu ini terangkat 1.642
         dengan Bappeda dan BKN,” jelasnya.  dan Pelatihan Dirjen PMPTK     orang. Dari 1.642 orang itu, pada tahun
            Sementara itu Kepala Dinas     Depdiknas  Sumarna Surapranata   2006 sudah lulus sebanyak 662 orang.
         Pendidikan Provinsi Bengkulu Herry  mengatakan bahwa Depdiknas punya  Pemerintah pusat menganggarkan
         Syahrial dihadapan Tim kunker Komisi  kebijakan pengangkatan guru bantu  untuk guru bantu sebesar Rp 710 ribu/
         X DPR menjelaskan jumlah guru bantu  pada tahun 2003-2004 untuk    kepala/bulan. “Jadi kalau dikatakan
         di Provinsi Bengkulu saat ini sebanyak  menangani kekurangan guru yang ada  tidak ada tunjangan, saya kira
         1.174 orang. Dari jumlah tersebut, yang  di sekolah.               kekeliruan,” katanya.
         lulus menjadi CPNS sebesar 778 orang.  “Mohon diingatkan kembali”, kata  Sementara itu dari jumlah guru
         “Yang masuk data base 326 orang dan  Sumarna seraya menambahkan ketika  bantu yang ada di Bengkulu tahun 2007
         yang belum masuk data base 72 orang,”  akad kredit dengan guru bantu tertulis  yang sudah lulus sebanyak 1.363 orang,
         jelasnya.                         tidak ada tuntutan untuk menjadi PNS.  sampai dengan tahun 2008 yang sudah
            Permasalahan guru bantu di        Ada satu klausul tidak menuntut  lulus 1.128 orang, sisa yang belum lulus
         Provinsi Bengkulu karena saat ini belum  menjadi PNS. Namun ternyata  adalah 73 orang. “Perhitungan ini saya

                                                                             PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65  67
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72