Page 63 - MAJALAH 65
P. 63
KUNJUNGAN KERJA
Indonesia saat ini adalah menempatkan pembentukan komisi kerukunan umat Karena itu, ia mengatakan, sangat
falsafah dasar negara Indonesia. beragama yang disampaikan oleh Guru mendukung program pemberdayaan
Menurutnya, terdapat budaya yang Besar Universitas Tarul Agung Prof. Catuk masyarakat yang dilakukan karang taruna
tidak bisa divoting di Senayan, misalnya, tah. eka taruna. “Saya mengapresiasi karang
pelarangan koteka di Papua, dan melarang “Adanya komisi kerukunan antar umat taruna ini, apalagi menduduki posisi no 11
budaya tradisional lainnya beragama ini, diharapkan dapat di Indonesia,”terangnya.
Menyinggung RUU Pornografi, Dia menjembatani konflik yang terjadi, baik antar Menurutnya, karang taruna ini harus
mengharapkan, DPR dapat menyerap etnis maupun agama . Sehingga persoalan dapat memberikan kemajuan di Denpasar
hukum yang ada di masyarakat. “Oleh yang muncul tidak semakin meluas,”kata Bali, sehingga dapat dijadihkan percontohan
karena itu harus bersifat bottom Sunarto pada tingkat nasional. “Yang kurang di
up,”tegasnya. Dia menambahkan, komisi VIII DPR Indonesia saat ini adalah percontohan,”
Dia menambahkan, Adat dan istiadat akan meneruskan usulan tersebut kepada jelasnya.
di Bali, NTT maupun daerah lainnya harus pemerintah pusat saat masa reses berakhir Dia mengharapkan, Karang Taruna Eka
dilindungi oleh DPR.”ketidakadilan yang nanti. “Kita akan teruskan ini kepada Taruna Bakti terus mengabdi untuk provinsi
berlarut-larut dapat menimbulkan bibit pemerintah,”tegasnya. Bali, dan bangsa Indonesia.
disintegrasi,”katanya. Sementara, saat peninjauan di Panti
Ia mengatakan, RUU Pornografi harus Apresiasi Positif Karang Taruna Wreda, Hakam mengatakan, DPR akan
dapat menyesuaikan dengan karakteristik Tim Kunker ke Bali menyempatkan diri mendorong adanya peningkatan uang
di daerah. “jangan terlalu bertameng dengan mengunjungi Karang Taruna berprestasi di makan untuk panti-panti. Selama ini, baru
sentralisasi,” katanya. Bali, yaitu Eka Taruna Bakti. Pada mencapai 11 Ribu rupiah per-orang. “Kita
Saat kunjungan kerja ke Sulteng, Komisi kesempatan tersebut, Ketua tim Abdul akan memperhatikan kebutuhan Panti
VIII DPR menyambut baik usulan Hakam Naja mengapresiasi positif aktivitas Wreda di Bali,” katanya.
pembentukan komisi kerukunan umat karang taruna eka Taruna Bakti di Bali. Dirinya mendorong adanya
beragama guna memfasilitasi dan “Karang taruna ini harus dapat peningkatan produktivitas bagi para
memediasi konflik-konflik di daerah yang memberdayakan masyarakat sekitar penghuni panti wreda. “kita harus
marak terjadi di Indonesia. bali,”terangnya saat meninjau aktivitas memberikan produktivitas terbaik, karena
Anggota Komisi VIII DPR Sunarto karang taruna Eka Taruna Bakti, baru-baru itu alhamdullilah sudah ada
Muntako menyambut baik usulan ini. tabungannya,”katanya. (si)
Kemiskinan, PR Besar Bangsa Indonesia
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Abdul kemiskinan,”terangnya. pendidikan artinya mereka harus bekerja
Hakam Naja mengatakan, kemiskinan Dia menambahkan, pengemis dan berdaya guna,”katanya.
merupakan tantangan serius bagi merupakan problem sosial karena apabila Karena dengan tekad yang besar,
Indonesia bahkan Negara-negara di dikembalikan di panti mereka merasa terangnya, kita dapat merubah hidup.
dunia. “Ini merupakan pekerjaan besar tidak bebas karena dibandingkan di jalan “Komisi VIII DPR akan sekuat tenaga
bagi Indonesia,”katanya saat mereka dapat menghasilkan uang. “Hal membantu mengurangi masalah
diwawancarai oleh Parlementaria, di Bali, ini bisa dirubah dengan kemiskinan,”katanya. (si)
baru-baru ini. pendidikan,”katanya.
Menurutnya, harus ada pendidikan, Menurutnya, masalah
pembinaan yang memadai agar mereka kemiskinan merupakan tanggung jawab
(manula) dapat produktif. “Ini merupakan bersama oleh karena itu, masyarakat harus
tugas kita karena itu, kita akan kita sadarkan agar lebih peduli terhadap
merumuskan RUU Kesejahteraan Sosial masalah kemiskinan. “Ini merupakan
bersama dengan pemerintah. lintas sektoral,”katanya.
Melalui RUU ini, diharapkan Dia menerangkan, kunci
dapat lebih meningkatkan kepedulian memberantas kemiskinan adalah
terhadap anak-anak terlantar dan fakir kepemimpinan yang kuat
miskin. Sesuai dengan Milenium sehingga sektor ekonomi
Development Goals 2015, kita harus dapat bergerak sehingga
meningkatkan sektor bidang kesehatan kemiskinan dapat
ibu, anak dan perempuan. “Kita sangat berkurang. “Harus ada
Abdul Hakam Naja
peduli terhadap soal jaminan kesehatan,
Wakil Ketua Komisi VIII DPR.
PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65 63