Page 64 - MAJALAH 65
P. 64
KUNJUNGAN KERJA
MASYARAKAT MISKIN
HARUS JADI PRIORITAS PELAYANAN KESEHATAN
Fasilitas kesehatan masyarakat di Indonesia sampai saat ini RSU terhadap pasien khususnya dari
masih belum terpenuhi dengan baik. Masih banyak Pusat kalangan masyarakat miskin selalu
menjadi perhatian Komisi IX DPR.
Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan Rumah Sakit (RS)
Pada Reses Masa Sidang III Tahun
yang belum berperan optimal dalam memberi pelayanan
Sidang 2007-2008, Ketua Komisi IX
kesehatan. Minimnya fasilitas yang ada di Rumah Sakit Ribka Tjiptaning (F-PDIP) memimpin
maupun Puskesmas menjadi salah satu faktor buruknya Tim Kunker ke Provinsi Nusa Tenggara
pelayanan kepada masyarakat. Barat (NTB). Dalam Kunker tersebut,
Tim beranggotakan Tisnawati Karna
(F-PG), Charles J Mesang (F-
PG), La Ode Djeni Hasmar
(F-PG), E Akhmat Darojat
(F-PDIP), Elva Hartati (F-
PDIP), L Soepomo
Sintoewasito (F-PDIP), Amin
Bunyamin (F-PPP), Syumli
Sadli (F-PPP), Anita Yacoba
Gah (F-PD), Rustam Effendi
(F-PAN), Mufid Rahmat (F-
PKB), Chairul Anwar (F-
PKS), Abdul Azis Arbi (F-
PKS), Muhammad Fauzi (F-
BPD) dan Kasmawati Tahir Z
Basalamah (F-PBR).
“Sekarang untuk apa
ruang VIP, toh kalau Bupatinya
sakit belum tentu berobat di
RSU, pastinya berobat ke luar
negeri. Lebih baik dijadikan
semuanya untuk rakyat,” kata
Ketua Tim Kunker Komisi IV DPR RI ribka Tjiptaning meninjau RSU Dompu di Provinsi Nusa Ribka Tjiptaning.
Tenggara Barat. Foto: Bayu Setiadi
Dalam peninjauan ke
RSU Dompu, Ketua Tim
meminta supaya kapasitas
tempat tidur pasien lebih
eberadaan Pos dalam memberi pelayanan kesehatan diprioritaskan untuk masyarakat miskin
Pelayanan Terpadu masyarakat, khususnya masyarakat atau golongan kelas III. “Harusnya
(Posyandu) sebagai kelas bawah. jumlah tempat tidur pasien enam puluh
salah satu ujung Setiap masyarakat berhak lima persen ke atas diperuntukan bagi
K tombak pengawasan memperoleh pelayanan kesehatan yang kelas III,” katanya.
masyarakat di bidang kesehatan memadai. Meskipun yang Lebih jauh Ribka mendesak pihak
nampaknya perlu kembali di gerakan. bersangkutan tergolong dalam kategori RSU Dompu untuk memberi
Sebelum Posyandu di non aktifkan, miskin, tidak ada alasan pihak Rumah pelayanan yang lebih baik. Dalam
kualitas kesehatan masyarakat dapat Sakit untuk menolak memberi peninjauan, Tim Kunker menemukan
terpantau, sehingga kejadian seperti pelayanan kesehatan. Bahkan adanya pelayanan rawat inap yang
adanya gizi buruk dapat terdeteksi lebih semestinya Rumah Sakit dapat sangat tidak nyaman. Di salah satu
dini. memberi fasilitas kesehatan yang lebih ruang rawat inap kelas III, ditemukan
Selain Posyandu, adanya Rumah baik bagi rakyat miskin seperti adanya pasien laki-laki dan perempuan
Sakit Umum (RSU) yang terletak di tersedianya ruang perawatan yang yang dirawat dalam satu ruangan.
Kabupaten juga menjadi ujung tombak mencukupi. Pelayanan yang diberikan “Tidak bisa begini (laki-laki dan
64 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65