Page 14 - MAJALAH 226
P. 14
L APORAN UT AMA
Rempang Eco City:
Polemik Investasi dan Rakyat
Pengembangan Kawasan Rempang Eco-City di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan
Riau melalui guyuran investasi sebesar USD11,5 miliar, telah menimbulkan konflik
antara masyarakat, pemerintah, dan PT Makmur Elok Graha (MEG) sebagai
pengembang. Komisi VI DPR RI memberi perhatian lebih terhadap permasalahan
investasi yang melibatkan masyarakat tersebut.
FOTO: KRESNO/NR
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji saat memimpin Raker Komisi VI dengan Menteri Investasi/Kepala BKPM.
Sarmuji, Kementerian Investasi dan Badan gabungan terjadi akibat konflik lahan
sebagai Wakil Pengusahaan Batam (BP Batam) atas pengembangan proyek investasi
Ketua Komisi membuat skema penyelesaian dengan target investasi Rp381 triliun
VI dalam rapat masalah investasi di Rempang secara hingga 2080 nanti.
dengan Menteri menyeluruh yang bisa diterima Sarmuji menilai, konflik di Pulau
Investasi/ semua pihak. Rempang terjadi karena masih ada
Ketua BKPM ”Ia menekankan proses sosialisasi, persoalan yang mungkin belum
Bahlil Lahadalia pendataan, dan pendaftaran terkomunikasikan dengan baik.
sebagai utusan masyarakat terdampak harus Oleh sebab itu, jalinan komunikasi
pemerintah yang ditunjuk langsung dilakukan secara humanis dengan yang baik dan dapat mengakomodir
oleh Presiden Joko Widodo untuk melibatkan tokoh masyarakat serta keinginan masyarakat dengan
menyelesaikan permasalahan aparat pemerintah daerah. Sebab, memahami sosial budaya setempat
investasi di Rempang, meminta konflik antara masyarakat dan aparat penting untuk dapat menyelesaikan
14 PARLEMENTARIA EDISI 226 TH. 2023