Page 18 - MAJALAH 226
P. 18

SUMB ANG S ARAN





                                       Pulau Rempang:


               Di Antara Masyarakat, Pengusaha,



                              dan Keamaman Negara





                                                  Proyek strategis nasional yang ditawarkan kepada
                                                     investor kerap kali mempunyai masalah dengan
                                                     masyarakat yang telah mendekam lama di suatu
                                                 daerah. Namun, kesalahan tersebut juga sering kali
                                                     terjadi karena kelalaian dan kekeliruan lembaga
                                                  pertanahan untuk mendata aset yang dimiliki oleh
                                                 masyarakat. Apalagi, pada daerah-daerah terpencil
                                                       masyarakatnya tidak terlalu sadar pentingnya
                                               dokumen-dokumen yang berkaitan dengan legalitas.



                                              perseorangan, badan hukum, atau
                                              lembaga yang tidak terlalu berdampak
                                              luas secara sosio politik. Namun,
                                              berbeda dengan apa yang terjadi pada
                         Oleh:                masyarakat Pulau Rempang. Mengutip
                   Tryas Noor Lazuardy
                       Pengacara              perkataan Menkopolhukam Mahfud
                                              MD sebelumnya bahwa pemerintah
                                              memberikan hak guna usaha atas
                                              Pulau Rempang pada tahun 2001-
                                              2002 kepada sebuah perusahaan.
                     egulasi dalam               Hanya saja, sebelum investor
                     menyelesaikan konflik    masuk, tanah di Pulau Rempang
                     agraria, terlebih antara   itu belum digarap dan tidak pernah
                     masyarakat dengan        dikunjungi. Secara umum, sudah
           Rperusahaan terkadang              pasti hal yang paling menjadi momok
            tidak secara khusus ditemukan     masyarakat adalah kehilangan
            sebagai dokumen negara yang       hak kepemilikan atas tempat yang
            mengatur hal tersebut, akan tetapi   bertahun-tahun mereka huni karen
            kebijakan tersebut terkadang      dampak penggusuran yang terjadi.
            termaktub atau terkait secara tidak   Terlebih lagi masyarakat yang tidak
            langsung dengan kebijakan mengenai   memiliki dokumen kepemilikan tanah,
            sumber daya alam/agraria, baik    baik secara sadar maupun tidak
            yang berupa peraturan perundangan   sadar pentingnya suatu dokumen
            sektoral, penataan ruang, administrasi   kepemilikan.
            pertanahan, dan pengelolaan          Relokasi mungkin merupakan ‘win
            sumberdaya alam/agraria.          win solution’ yang akan ditawarkan
               Permasalahan yang terjadi      kepada masyarakat setempat.
            biasanya dibatasi sebagai         Namun, hal itu pasti berdampak
            perselisihan pertanahan antara orang   pada kebiasaan masyarakat yang



             18   PARLEMENTARIA     EDISI 226      TH. 2023
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23