Page 15 - MAJALAH 226
P. 15

L APORAN UT AMA



































            FOTO: OJI/NR


            Anggota Komisi VI DPR RI Luluk Nur Hamidah.

            permasalahan yang ada.            dalam pembangunan. Sehingga, ia   kesejahteraan masyarakat dan
               “(Jika) pemerintah sudah       menekankan agar pembangunan      pelestarian budaya lokal,” harapnya.
            menyediakan sekian-sekian itu     yang menjadi bagian dari Proyek     Untuk itu, Luluk pun mendorong
            terkomunikasikan dengan baik, rumah   Strategis Nasional (PSN) di sana tidak   dilakukan dialog dengan masyarakat
            sudah sediakan, tanah sudah juga   hanya berfokus pada perkembangan   Pulau Rempang. Ia menilai, cara-cara
            disediakan, bahkan saya dengar juga   infrastruktur, tetapi juga pada   represif demi pembangunan sudah
            uang pengganti sudah disediakan,   kesejahteraan masyarakat.       waktunya diakhiri. Oleh sebab itu, ia
            uang sampai bangunan rumahnya        “Ini adalah akar sejarah yang   sangat menyayangkan bentrokan
            bisa ditempati juga sudah disediakan.   harus dihormati dan dipertahankan   aparat keamanan dengan masyarakat
            Andaikan itu terkomunikasikan     dalam setiap langkah pembangunan.   Pulau Rempang yang sempat terjadi
            dengan baik, mestinya kan tuntas   Pemerintah seharusnya tidak     dipicu kurangnya dialog dengan
            enggak ada persoalan,” jelas politisi   hanya melihat potensi ekonomi dari   warga.
            Fraksi Partai Golkar ini.         proyek-proyek besar, tetapi juga    Selain tenggat waktu
                                              bagaimana proyek-proyek tersebut   pengosongan Pulau Rempang yang
            Investasi Harus Berpihak          akan mempengaruhi dan mungkin    terkesan tiba-tiba, sejumlah perilaku
            pada Rakyat                       mengubah identitas budaya dan    represif aparat keamanan saat
               Meski rencana investasi yang   tradisional suatu daerah,” lanjut politisi   membubarkan warga yang menolak
            akan dilakukan di Pulau Rempang   Fraksi PKB ini.                  untuk direlokasi juga dinilai turut
            ditargetkan akan menghasilkan nilai   Pemerintah, lanjut Luluk,    berperan menyebabkan bentrokan.
            investasi hingga Rp381 triliun hingga   diharapkan tidak menganggap   “Seharusnya ini bisa dicegah.
            2080 dengan serapan tenaga kerja   proyek-proyek besar hanya sebagai   Seharusnya kekerasan ini juga bisa
            hingga 306 ribu tenaga kerja, Komisi   kesempatan untuk pertumbuhan   dihindari sekiranya proyek ini tidak
            VI menekankan agar setiap investasi   ekonomi semata, tetapi juga sebagai   dipaksakan mendahului proses dialog
            harus mengutamakan kepentingan    kesempatan untuk menciptakan     dengan warga. Cara-cara represif
            rakyat.                           harmoni antara pembangunan       demi pembangunan sudah waktunya
               Terlebih, Pulau Rempang        dan kepentingan rakyat. “Proyek   diakhiri. Kita tidak lagi hidup di zaman
            menurut Anggota Komisi VI Luluk Nur   Strategis Nasional harus menjadi   Orde Baru, masak kita lebih kejam
            Hamidah memiliki akar sejarah yang   alat untuk mencapai tujuan-tujuan   dari Orde Baru!” tambahnya.
            harus dihormati dan diperhatikan   yang lebih besar, seperti peningkatan   bia/mh



                                                                                                          15
                                                                          TH. 2023     EDISI 226     PARLEMENTARIA        15
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20