Page 45 - MAJALAH 205
P. 45
KUNKER
K OMISI VI
dan sebagian juga dari kawan-kawan
PTPN,” ujarnya.
Di sisi lain, Anggota Fraksi
PDI-Perjuangan DPR RI tersebut
mengingatkan Perum Perhutani
untuk segera meningkatkan
transformasi digitalisasi yang dinilai
sangat penting. Tujuannya, agar
perencanaan penebangan kayu maka
para produsen ini bisa lebih cepat
dalam menghitung perjanjian dan
kesepakatan dengan para buyer.
“Karena
kecepatan buyer dan user tidak
bisa delay, kalau bahan baku ini
tersendat ini bahaya dan ini yang
dikeluhkan oleh kawan-kawan
pengrajin kayu. Selain itu, dibutuhkan
adanya terminal bahan baku yang
transparan dan bisa diakses supaya
perencanaan-perencanaan terhadap
kebutuhan kayu bisa diantisipasi
Anggota Komisi VI DPR RI Harris Turino saat mengikuti pertemuan Tim Kunker Komisi VI DPR RI. Foto: Novel/nvl untuk produksi yang sebagian besar
juga untuk kebutuhan ekspor. Inilah
saatnya momentum kita mengambil
DORONG PERHUTANI ADAKAN terkendala oleh supporting bahan peluang ini untuk pasar dalam negeri
TERMINAL BAHAN BAKU KAYU baku yang sebagian besar untuk dan luar negeri,” pungkas legislator
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI pengrajin kayu adalah dari Perhutani dapil Jateng V itu. l nvl,pun/es
Aria Bima mendorong BUMN,
khususnya Perum Perhutani untuk
meningkatkan support terhadap
sektor-sektor privat, terutama dalam
peningkatan sektor bahan baku
melalui adanya terminal bahan baku.
Mengingat, hingga saat ini masih
terdapat adanya kendala bahan baku
dari industri perkayuan yang sedang
mengalami tren peningkatan permintaan
di sektor kebutuhan ekspor.
Demikian disampaikan Aria Bima
usai memimpin pertemuan Tim Kunker
Komisi VI DPR RI dengan para mitra
kerja di Solo, Jawa Tengah.
“Sekarang ini, yang masih mengalami
kendala adalah keinginan kawan-kawan
industri perkayuan untuk mendapat
kemudahan dalam mendapat bahan
baku. Apalagi, sektor perkayuan
mengalami peningkatan permintaan
ekspor karena ada perang dagang
antara Amerika dan China yang akhirnya
kita mendapatkan benefit dari posisi ini.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima saat memimpin pertemuan dengan Mitra Kerja di Solo, Jateng. Foto: Puntho/nvl
Sehingga, jangan sampai opportunity ini
TH. 2022 EDISI 205 PARLEMENTARIA 45