Page 40 - MAJALAH 90
P. 40

Ketua Komisi XI DPR RI Emir Moeis saat memimpin rapat di gedung DPR RI

                erbincang  dengan  dirinya  sa-  garan,  sebuah  insitusi  bergengsi  di     sulit mencari orang yang betul-betul
                ngat  menyenangkan,  sikapnya   DPR  yang diperebutkan fraksi-fraksi   pas. “Sebab orang yang bisa mengo-
           Byang  santai,ramah,  humoris     DPR.  Institusi  ini  membahas  menge-  lah negara belum tentu bisa dapat su-
           dan welcome membuat Parlementaria   nai  masalah  anggaran  pemerintah.   ara,  dan    partai-partai  masih  banyak
           sangat terkesan.                  Kesempatan  menjadi  Ketua  Panitia   yang perlu diperbaiki,” ujarnya sambil
              Dialah Ir. Izedrik Emir Moeis, Msc.   Anggaran  ia  kerjakan  dengan  penuh   mengerlingkan mata.
           Ketua Komisi XI DPR RI yang membi-  rasa tanggung jawab dan professional   Namun  Alhamdulillah  menurut
           dangi  Ekonomi,  Keuangan  dan  Per-  pastinya.                     mantan  Dosen  Universitas  Indonesia
           bankan  yang  berkeinginan  sampai    Ketika  ditanya  kesannya  selama   ini,  pendidikan  sudah  lebih  merata
           akhir  hayat  tetap  berkarya  dan  me-  tiga periode menjadi  wakil rakyat, pria   di  Indonesia,  rata rata banyak yang
           ngabdi bagi rakyat.               kelahiran Jakarta, 27 Agustus 1950 ini   tamat S1, jadi mencari tenaga  terpe-
              DPR  RI  periode  2009-2014  ini   dengan  serius  menyatakan  bahwa   lajar sudah tidak terlalu sulit. Dan un-
           merupakan periode ketiga bagi Emir   peran DPR sekarang semakin penting   tuk  menjadi  anggota  dewan,  tinggal
           di DPR.  Pertama kali Emir terpilih se-  dan dominan baik dalam pengelolaan   bagaimana  dia  punya  kemampuan
           bagai wakil rakyat yaitu pada periode   negara maupun perencanaan banyak   dan penalarannya untuk berperan di
           1999-2004. Saat itu Emir menduduki   yang diserahkan kepada DPR.    DPR.
           posisi Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI   Demikian pentingnya DPR,  maka     “Saya  melihat  peran  DPR    peri-
           yang membidangi Lingkungan Hidup,   menurut  Politikus  Fraksi  Partai  De-  ode  1999-2004  dan  periode  saat  ini
           Teknologi, Pertambangan, dan Energi   mokrasi  Indonesia  Perjuangan  ini   sudah jauh berbeda. Sekarang peran
           (2000-2003), dan Ketua Komisi IX yang   sangat diperlukan anggota DPR  yang   DPR tambah banyak,” imbuhnya.
           membidangi Ekonomi, Keuangan dan   pintar dan capable serta memiliki  in-   Emir mencontohkan,  DPR saat
           Perbankan (2003-2004).            tegritas dan  sikap  yang pragmatis.   ini memiliki peran yang penuh di bi-
              Kemudian  pada  periode  2004-     “Kedepan  lembaga ini membu-  dang anggaran. Baik  di Badan Ang-
           2009,  Emir untuk kedua kalinya terpi-  tuhkan orang-orang yang bisa, pinter   garannya sendiri maupun di masing-
           lih sebagai anggota DPR RI dan duduk   dan mengerti”, tukas mantan anggota   masing  Komisi  dalam  hal  menyusun
           sebagai  anggota  Komisi  XI  yang       Persatuan Insinyur  Indonesia (PII) ini   satuan tiganya. Dan Pemerintah tidak
           membidangi      Ekonomi,    Keuangan   dengan yakin.                seenak dulu lagi saat ini, apapun ha-
           dan Perbankan dan diberikan keper-      Namun    jika  dikaitkan  dengan   rus atas persetujuan DPR, dan UU juga
           cayaan  menjadi  Ketua  Panitia  Ang-  proses pemilu memang tidak mudah,   banyak yang dihasilkan .



                                                                                                                1


   0                                                                          | PARLEMENTARIA  |  Edisi 90 TH. XLII, 2012 |  1
                                                                                        ARIA |
                                                                                                   TH. XLII, 2012 |
                                                                              |
   0 | PARLEMENTARIA |  Edisi 90 TH. XLII, 2012 || PARLEMENTARIA |  Edisi 90 TH. XLII, 2012 |


                                                                                             Edisi 90
                                                                               ARLEMENT
                                                                              P
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45