Page 37 - MAJALAH 90
P. 37

LEGISLASILEGISLASI





                                                                             Internet / Hajj-alhajj.tv_09  masalahan  lain  dari  pemondokan,
                                                                                   Chairunnisa menambahkan, per-
                                                                               seringkali  pemondokan  dipadat-pa-
                                                                               datkan  (tidak  sesuai  dengan  jumlah
                                                                               yang  awalnya  dijanjikan),  misalnya
                                                                               satu  kamar  berisi  delapan  jamaah,
                                                                               walaupun  sebelumnya  diberitahukan
                                                                               hanya  untuk  enam  jemaah.  lalu  di-
                                                                               karenakan tidak memiliki standarisasi
                                                                               kamar yang jelas sehingga terkadang
                                                                               fasilitas yang didapatkan para jama’ah
                                                                               berbeda-beda,  dan  ini  menyebabkan
                                                                               adanya  kesenjangan  diantara  para
                                                                               jama’ah,  karena  adanya  keuntungan
                                                                               dan kerugian fasilitas.
                                                                                   Dalam  segi  manajemen  trans-
                                                                               portasi,  kurangnya  ransportasi  yang
                                                                               disediakan,  akhirnya  tidak  dapat
                                                                               mengangkut  jamaah  untuk  sholat
                                                                               di  Masjidil  Haram  dikarenakan  jarak
           lan  dengan  aman,  tertib,  lancar  dan   bagi  para  jamaah,  sehingga  banyak   pemondokan  yang  jauh  yang  tidak
           nyaman serta para jama’ah haji dapat     jama’ah  yang  tidak  mendapatkan  ja-  dapat dijangkau hanya dengan berja-
           melaksanakan    ibadahnya    dengan   tah makanan.                  lan kaki.
           aman,  nyaman,  tenang  dan  mem-     “Tidak  adanya  standar  layanan   Permasalahan  lain  dalam  pen-
           peroleh haji yang mabrur.         minum  untuk  makanan  atau  cate-  gadaan transportasi, menurut Chairun-
              Penyelenggaraan  ibadah  haji  itu   ring  yang  seperti  apa  yang  harus   nisa seringkali terjadi ketidaksesuaian
           sendiri,  seperti  yang  tertuang  dalam   diberikan  kepada  jamaah,  akhirnya   yang  akhirnya  mengakibatkan  ke-
           Undang-undang No. 13 Pasal 1 yaitu,   membuat  pemerintah  pun  terkesan   berangkatan  maupun  pemulangan
           meliputi  serangkaian  kegiatan  yang   asal-asalan  atau  yang  terpenting  ja-  para jama’ah haji. “Tentunya ini akan
           meliputi  pembinaan,  pelayanan,  dan   maah  mendapatkan  makanan  tanpa   sangat  merugikan  bagi  para  jamaah,
           perlindungan  pelaksanaan  ibadah   memperhatikan   kualitas   ataupun   karena jamaah akan terkatung-katung
           haji.                             kuantitasnya,”jelasnya.           tanpa  mengetahui  jadwal  yang  pasti
              “Sebagai  pihak  pelaksana,  ten-  Lain  halnya  dengan  pemondo-  bagi keberangkatan maupun kepula-
           tunya  pemerintah  seharusnya  dapat   kan, pemondokan yang biasanya dise-  ngan mereka,”jelasnya.
           melayani  dengan  baik  para  jamaah,   diakan oleh pihak pemerintah letaknya   Selain  itu  dalam  bidang  pela-
           agar  jamaah  dapat  melaksanakan   sangat jauh, yang jaraknya mencapai 4   yanan  kesehatan.  Pelayanan  keseha-
           ibadahnya  dengan  nyaman  dan    kilometer dari Masjidil Haram. Bahkan   tan yang minim, Dokter yang tersedia
           aman,”katanya.                    ada yang lebih jauh dari itu. Akibatnya   sangat  terbatas  dan  mengakibatkan
              Menurut Politisi Partai Golkar ini,   banyak jamaah yang tidak bisa melak-  banyak jamaah yang kurang terlayani
           setiap tahunnya permasalahan dalam   sanakan sholat lima waktu di Masjidil   sehingga membuat kondisi kesehatan-
           penyelenggaraan ibadah haji yang se-  Haram.                        nya yang semakin berkurang, terlebih
           lalu timbul meliputi penyelenggaraan   “Ini  kan  sangat  ironis  dan  di-  lagi dengan keadaan cuaca yang ber-
           catering,   manajemen   transportasi   sayangkan  sekali  saat  jamaah  telah   beda  dengan  di  Indonesia,  sehingga
           yang buruk, pemondokan yang tidak   melaksanakan ibadah haji, tetapi me-  membuat jamaah beradaptasi dengan
           sesuai dan suka dipadat-padatkan dan   reka sangat sulit untuk melaksanakan   cuaca yang ada.
           pelayanan kesehatan yang minim.   sholat di Masjidil Haram dikarenakan   Selanjutnya  Chairunnisa  men-
              Dari  segi  pelayanan  catering,   jarak  yang  jauh  antara  pemondo-  yoroti masalah Kuota Haji menurutnya,
           permasalahan yang biasanya dihadapi   kan  dengan  masjid.  Kedepan  kami   permasalahan  yang  tak  kalah  rumit-
           adalah  keterlambatan  makanan  un-  menginginkan  jika  jamaah  Indone-  nya adalah perkara kuota haji. Akibat
           tuk sampai kepada para jama’ah yang   sia  mendapatkan  pemondokan  yang   ketidaktegasan  pemerintah  sebagai
           lebih parahnya lagi ada makanan yang   jauh,  setidaknya  disediakan  sebuah   regulator  dalam  menerapkan  kuota
           disajikan oleh pihak catering, makan-  shuttle  bus  yang  dapat  mengangkut   setiap daerah, kerap terjadi kelebihan
           an  yang  basi  ataupun  terkadang  ke-  mereka  untuk  melaksanakan  sholat   jumlah  jamaah  calon  haji.  Sehingga
           tersediaan makanan tidak mencukupi   lima waktunya,”kata Chairunnisa.  ada saja jamaah yang akhirnya gagal


            | PARLEMENTARIA |  Edisi 90 TH. XLII, 2012 | |                                                                                                                                           | PARLEMENTARIA  |  Edisi 90 TH. XLII, 2012 |
            | PARLEMENTARIA |  Edisi 90 TH. XLII, 2012
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42