Page 12 - MAJALAH 69
P. 12
LAPORAN UTAMA
dapat dijaga kelangsungannya dan 1998. Menurutnya saat ini devisa kebijakan pengutan usaha ekonomi
tidak di gusur. negara yang dimiliki masih cukup dalam negeri,” tegas Nursanita.
“Masyarakat harus diberi besar.
angan Pototong Aong Anggarnggaranan
angan P
kemudahan. Pemerintah sebagai “Tapi kalau krisis ini sampai 2010 J J J J Jangan Potong Anggaran
nggar
angan Potong Anggaran
angan P
ong A
ot
an
pelaksana jangan mencari masih berlanjut, kita harus siap-siap Lebih jauh, dalam perbincangan
keuntungan dari proyek-proyek yang memasuki ekonomi yang suram,” dengan Parlementaria, Nursanita
ada,” ujarnya. katanya. Nasution meminta supaya
Lebih jauh, Anggota Komisi VI Ia menyarankan agar semua pihak pemerintah tetap melakukan
dari F-PKS ini menjelaskan, harus tetap optimis dalam penghematan meskipun harga Bahan
meskipun saat ini dunia tengah menghadapi kesulitan dalam bidang Bakar Minyak (BBM) bersubsidi
dilanda krisis keuangan, aktivitas ekonomi. Ia menilai bila krisis ini diturunkan sebesar Rp 500,- per liter.
ekspor produk lokal ke luar negeri terus berkepanjangan maka yang akan “Ini perlu kerjasama semua pihak,”
jangan sampai berhenti. Sektor-sektor paling merasakan adalah masyarakat katanya.
seperti industi batik dan mebel yang kelas menengah keatas. Terkait dengan penghematan, ia
banyak memperkerjakan masyarakat “Kalau masyarakat bawah sudah memandang pemerintah perlu
setempat dalam situasi krisis seperti terbiasa susah, namun nanti memberi contoh kepada masyarakat.
saat ini diharapkan dapat terus eksis masyarakat menengah yang turun Dengan kondisi ekonomi yang belum
mengembangkan bisnisnya sehingga menjadi masyarakat bawah jadi juga membaik, Nursanita menilai
penurunan tingkat daya beli tidak semakin banyak. Mereka harus tetap rakyat Indonesia tidak perlu lagi
dirasakan. optimis,” tandasnya. dihimbau untuk melakukan
“Industri dalam negeri seperti penghematan.
idatto No Nota Kota Keuangan euangan TTererlalulalu
batik dan mebel harus dilindungi. P P P P Pidaidatto No Nota Kota Keuangan euangan TTererlalulalu “Kalau rakyat tidak usah
idato Nota Keuangan Terlalu
ida
Mep
Kalau selama ini mereka melakukan Mepetet dibilangin, justru pengencangan ikat
Mepet
Mep
Mepetet
ekspor diharapkan tidak berkurang, Nursanita yang juga anggota pinggang itu harus juga dilakukan
kalau bisa tetap ekspor karena harga Komisi VI DPR menilai waktu para pejabat,” tandasnya.
diluar negeri lebih bagus karena daya Pembahasan Rancangan Anggaran Pada APBN 2008, pemerintah
beli di dalam negeri rendah,” ujarnya. dan Pendapatan Belanja Negara bersama DPR sepakat untuk
Menurutnya, pemerintah lebih (RAPBN) yang dimulai sejak Pidato memotong sepuluh persen anggaran
baik memperhatikan kondisi dalam Presiden dihadapan Sidang Paripurna yang ada di setiap departemen
negeri ketimbang memberikan DPR tentang nota keuangan yang maupun kementrian dan lembaga.
sesuatu yang dinilai baik negara lain dilakukan setiap tanggal 16 Agustus Menurut Nursanita Nasution,
namun pada kenyataannya justru teralu mepet. Ia mengusulkan supaya meskipun pada tahun 2009 krisis
buruk di dalam negeri. “Menurut saya pidato nota keuangan dapat dilakukan keuangan global kemungkinan belum
sekarang bukan waktunya kita dilihat sebelum bulan Agustus pada tiap selesai, pemerintah sebaiknya tidak
orang luar bagus tapi di dalamnya tahunnya. melakukan pemotongan seperti pada
ambruk. Fundamental ekonomi kita “Siklus waktu selalu dijadikan tahun sebelumnya. Kalaupun tetap
tidak kuat. Kita tidak terkena imbas semacam peta konflik pada DPR dilakukan pemotongan maka
krisis yang begitu dahsyat karena untuk segera mengesahkan APBN. sebaiknya tidak dilakukan secara
memang ekspor kita kecil,” jelas Saya kira ini tidak boleh terulang, jadi pukul rata.
Nursanita seraya menambahkan pidato presiden yang terkait nota “Harus dilakukan analisis yang
ekspor Indonesia ke Amerika Serikat keuangan itu harus lebih awal. Tidak lebih tepat, mana yang harus
hanya sebelas persen. pada bulan Agustus,” katanya. dilakukan penghematan. Jadi tetap
Ia menegaskan meskipun dampak Pidato yang dilakukan pada bulan harus ada prioritas,” tegasnya. (bs/da)
krisis global tidak menyebabkan Agustus telah mengakibatkan
Indonesia mengalami keterpurukan pencairan uang pemerintah baru
ekonomi seperti China, India dan dapat cair pada bulan tersebut.
Korea Selatan, namun tidak boleh ada Dengan demikian, ia menjelaskan
anggapan fundamental ekonomi bahwa masih banyak uang
nasional termasuk dalam kategori pemerintah yang masih tersimpan di
kuat. Bank Indonesia.
“Jadi justru sekarang yang harus “Sementara sekarang sektor riil
dikuatkan yang berasal dari dalam sudah menjerit. Ini kondisi yang
negeri,” katanya. sangat memprihatinkan dan
Nursanita Nasution memprediksi pemerintah wajib melakukan usaha
krisis ekonomi global saat ini tidak yang lebih keras, bukan hanya dalam
akan separah seperti tahun 1997- kebijakan makro tapi justru di
12 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 69