Page 49 - MAJALAH 69
P. 49

KUNJUNGAN KERJA


            dari tanggal 2 hingga 3 November 2008.  mekanisme anggaran baru saja disahkan  dengan jajaran Badan Pertanahan
               Mangindaan      menjelaskan,  dalam APBN baru-baru ini.       Nasional (BPN) Provinsi Sumatera
            kebutuhan sarana dan pra sarana  “Pertanyaannya apakah anggarannya  Utara.
            penunjang merupakan kebutuhan utama  sudah turun ke KPUD,” tanyanya.  Kepala Kantor Wilayah BPN
            dari KPUD. “Hal ini diperlukan agar  Ia  mencontohkan,    soal   Provinsi Sumatera Utara, Horasman
            pada Pemilu mendatang tidak terhambat  pengumuman Daftar Calon Tetap  Sitanggang mengungkapkan pada
            oleh persoalan-persoalan tersebut, jangan  (DCT), karena DCT yang diumumkan  umumnya masalah pertanahan yang
            sampai kita tidak mengerti kekhususan  oleh KPU, KPU Provinsi dan KPU  terjadi di Sumatera Utara adalah
            atau ciri ciri khas suatu daerah,” ujarnya.  Kabupaten/Kota. Ternyata yang jadi  permasalahan tanah antara masyarakat
               Untuk itu pihaknya mengaku akan  persoalan, KPUD  justru  belum  dengan masyarakat, masyarakat dengan
            membawa persoalan ini untuk     menerima     anggaran    untuk   badan hukum baik publik maupun
            dibicarakan lebih lanjut dengan KPU  mengumumkan      sekaligus  privat. Namun permasalahan tanah yang
            Pusat, bahwasanya jika KPU Pusat  mensosialisasikan DCT tersebut.  spesifik terjadi di Sumatera Utara adalah
            dalam mengajukan anggaran untuk  “Padahal berdasarkan Undang-undang,  permasalahan antara masyarakat dengan
            KPUD,  harus betul-betul mengerti apa  KPUD memiliki hak anggaran untuk  perusahaan  perkebunan,  baik
            yang menjadi kebutuhan daerah masing-
            masing yang diperlukan.
               “Harapan kami mudah-mudahan
            dengan adanya krisis global sekarang ini
            tidak berlangsung lama sehingga
            pengaruhnya untuk anggaran pemilu
            nanti akan semakin kecil,” katanya.
               Dalam kesempatan itu Mangindaan
            juga mengungkapkan bahwa anggaran
            Pemilu 2009 yang diajukan sebesar Rp
            14,1 trilyun, namun dalam Sidang
            Paripurna DPR telah diputuskan bawah
            anggaran Pemilu 2009 sebesar Rp 13,5
            trilyun untuk KPU, dan untuk Panwaslu
            dan Panwasda di daerah terealisasi
            sebesar Rp 1,5 trilyun.
               “Kami masih akan terus berjuang
            karena masih ada beberapa hal yang
            diperlukan oleh KPU daerah untuk
            kelancaran Pemilu 2009 ini,” demikian
            Mangindaan.
               Sementara itu anggota Komisi II
            DPR dari Fraksi Partai Golkar (FPG)
            Ferry Mursyidan Baldan mengatakan
            dalam pertemuannya dengan KPUD
            Provinsi Sumatera Utara, setidaknya ada
            dua hal yang terungkap dalam    bisa mengumumkan DCT tersebut dan  perkebunan Negara (PTPN II, III dan
            pertemuan tersebut. Pertama, soal  anggaran itu juga sudah masuk dalam  IV) maupun perkebunan swasta.
            kepastian dan kejelasan terhadap semua  APBN,” ujarnya.            Menurut Horasman, masalah tanah
            kebijakan dalam hal penyelenggaraan  Untuk    itu     pihaknya   perkebunan yang dominan terjadi adalah
            Pemilu. Kedua, masalah kepastian  mempertanyakan mengapa anggaran-  pada areal perkebunan yang dikelola oleh
            anggaran. “Dua aspek ini menjadi fokus  anggaran tersebut belum sampai ke  perusahaan Negara yang terletak di
            perhatian kami terhadap semua   daerah. “Perlu adanya kejelasan terhadap  Kabupaten Deli Serdang,  Serdang
            persoalan-persoalan yang dihadapi  kebijakan dan kepastian, nah itu  Bedagai, Langkat, Simalungun, Asahan,
            KPUD,” ujarnya.                 mungkin bisa mendorong terciptanya  Labuhan Batu dan Tapanuli Selatan.
               Menurut Ferry yang juga mantan  kinerja yang baik untuk KPU di daerah,”  Horasman melanjutkan, di satu sisi,
            Ketua Panitia Khusus (Pansus)   kata Ferry.                      masyarakat menuntut atas tanah garapan
            Rancangan Undang-Undang Pemilihan  Dalam kunjungannya ke Medan,  di masa lalu dan penguatan terhadap
            Presiden (RUU Pilpres), kegiatan  Sumatera Utara, selain beraudiensi  hak-hak atas tanah garapannya,
            KPUD sudah pasti membutuhkan    dengan KPUD setempat, Komisi II  sedangkan pada sisi lain, areal
            segera terealisasinya anggaran, sementara  DPR juga melakukan pertemuan  perkebunan khususnya PTPN


                                                                             PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 69  49
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54