Page 50 - MAJALAH 69
P. 50

KUNJUNGAN KERJA


            merupakan asset Negara yang harus  dan Kota Binjai.                Larasita berfungsi sama halnya
            diamankan dan umumnya status       Menurut Horasman, permasalahan  dengan loket pelayanan (front office)
            tanahnya telah terdaftar (Hak Guna  yang muncul pada areal PTPN-II  kantor pertanahan. Kendaraan yang
            Usaha).                         tersebut, antara lain adanya tuntutan hak  digunakan berkeliling itu juga memiliki
               Dalam catatan BPN Provinsi   ulayat masyarakat adat/melayu, adanya  sistem aplikasi pelayanan LOC (land
            Sumatera Utara, untuk tahun 2008 ini  tuntutan rakyat yang didasarkan pada  office computerization). Peralatan itu
            saja, jumlah kasus tanah yang terjadi di  bukti-bukti hak garapan lama, adanya  mampu melakukan transfer dan
            Sumatera Utara sebanyak 634 kasus  garapan masyarakat dengan penguasaan  komunikasi data secara online kepada
            terdiri dari, sengketa 132 kasus, konflik  secara fisik di lapangan,  adanya  server LOC kantor pertanahan. Dengan
            208 kasus, perkara perdata 128 kasus,  permohonan pensiunan untuk  begitu, apa yang terjadi di mobil Larasita
            perkara tata usaha negara 73 kasus,  mendapatkan perumahan karyawan dan  akan terbaca di kantor pertanahan.
            banding 50 kasus, kasasi 31 kasus,  adanya areal yang terkena ketentuan  Sementara Prona merupakan pelayanan
            incracht van gweisde 9 kasus, dan  rencana umum tata ruang wilayah  yang sasarannya bagi masyarakat yang
            peninjauan kembali 3 kasus.     kabupaten (RUTRWK).              tidak mampu untuk pembuatan
               Sementara itu Horasman juga     Penanganan terhadap permasalahan  sertifikasi tanah.
            mengatakan bahwa hambatan yang  tersebut, lanjut Horasman telah    Usai beraudiensi dengan BPN
            dihadapi   dalam   penyelesaian  ditempuh oleh Pemerintah Provinsi  Provinsi Sumatera Utara, Ketua Tim
            permasalahan pertanahan di Provinsi  Sumatera Utara dengan membentuk  Rombongan Komisi II DPR EE
            Sumatera Utara setidaknya ada dua hal,  Tim Khusus dan telah ada tindak lanjut  Mangindaan kepada Parlementaria
            pertama hambatan secara umum,   permasalahannya baik dengan      mengatakan pihaknya menyayangkan
            dimana sengketa dan konflik pertanahan  menerbitkan perpanjangan HGU  kenapa BPN Provinsi Sumatera Utara
            yang ada pada saat ini sangat kompleks  kepada PTPN-II atas tanah yang tidak  hanya menyelesaikan kasus sengketa
            dan bernuansa yuridis serta cenderung  bermasalah  maupun  dengan  tanah yang kecil-kecil saja, sedangkan
            telah bernuansa politis dan ekonomi, oleh  mengecualikan tanah-tanah yang  kasus sengketa tanah yang besar tidak
            karena itu dalam penanganannya  dituntut/digarap/dimohon rakyat dari  bisa terselesaikan, padahal jika
            terdapat hambatan-hambatan antara  perpanjangan HGU (Eks HGU)    terselesaikan, kata Mangindaan, hal itu
            lain, para pihak yang bersengketa tetap  PTPN-II.                dapat membawa manfaat bagi
            pada pendirian masing-masing, di   Dalam kesempatan itu, kepada  masyarakat banyak
            samping itu tuntutan masyarakat pada  Komisi II DPR, Horasman juga  “Rupanya ada beberapa problem
            umumnya tidak didukung dengan alas  menjelaskan soal program Layanan  yang dihadapi, meskipun sudah
            hak atau bukti-bukti kepemilikan yang  Rakyat untuk Sertipikasi  Tanah  mempunyai kekuatan hukum tetap, tapi
            otentik.                        (Larasita) dan Proyek Operasi Nasional  kepemilikan tanah belum jelas, apalagi
               Yang kedua kata Horasman adalah  Pertanahan (Prona). Untuk program  problem sengketa tanah yang melibatkan
            hambatan yang sifatnya strategis, ia  Larasita di Provinsi Sumatera Utara,  instansi,” kata Mangindaan.
            mencontohkan soal permasalahan tanah  Horasman  mengaku  belum     Misalnya saja soal sengketa yang
            Sari rejo. Permasalahan tanah Kelurahan  dilaksanakan, namun telah dipersiapkan  melibatkan PTPN-II, menurut dia,
            Sarirejo, Kecamatan Polonia, Kota  lokasinya di Kota Medan, Kota  begitu banyak komponen-komponen
            Medan, seluas ± 260 Ha yang dikuasai  Pematang Siantar, dan Kabupaten Deli  yang harus diperhitungkan, diantaranya
            masyarakat sejak tahun 1948 (± 4274  Serdang. Sementara untuk realisasi  masyarakat yang masih memiliki hak
            KK). BPN, kata Horasman, siap   program Prona di wilayah Provinsi  tanam, serta perhitungan rencana tata
            memproses pelayanan pertanahan  Sumatera Utara tahun 2008, tersebar di  ruang wilayah. “Karena PTPN-II
            apabila Mabes AU menarik klaim  25 kabupaten/kota se-Sumatera Utara  dibawah BUMN, maka problem ini
            mereka bahwa tanah tesebut merupakan  dengan target 26.620 bidang dengan  akan kami tanyakan langsung kepada
            asset TNI-AU (reg No 50506001) sesuai  anggaran sebesar Rp 7.719.800.  Menneg BUMN sekaligus untuk segera
            surat dari Danlanud Medan No B/32/  Seperti diketahui, program Larasita  diselesaikan karena ini untuk
            II/2005 tanggal 25 Februari 2005 kepada  adalah program BPN yang memberikan  kepentingan masyarakat banyak,”
            Kanwil BPN Provinsi Sumatera Utara  pelayanan kepada masyarakat yang  ujarnya.
            dan Surat Kasau yang ditujukan kepada  berada di daerah secara langsung. Petugas
                                                                              ambut B
            Menteri Pertahanan.             kantor pertanahan mengunjungi setiap  S S S S Sambut Baik Pembentukan
                                                                              ambut Baik Paik Pembembenentukantukan
                                                                                         emb
                                                                                             en
                                                                                     aik P
                                                                              ambut B
                                                                              ambut Baik Pembentukan
                                                                                               tukan
               Selain masalah tanah Sari Rejo,  kecamatan, terutama pada desa-desa  Sultim
                                                                             Sultim
                                                                             Sultim
                                                                             Sultim
                                                                             Sultim
            permasalahan tanah strategis yang juga  yang jauh dari kantor pertanahan, untuk  Komisi II DPR RI menyambut baik
            terjadi di Sumatera Utara adalah  melayani masyarakat di bidang  keinginan masyarakat Sulawesi Tengah
            permasalahan tanah yang terdapat pada  pertanahan. Pelayanan mobile itu  untuk pembentukan Provinsi Sulawesi
            areal eks PTPN-II yang berlokasi di  menggunakan mobil dan roda dua yang  Timur  dan  berjanji  akan
            Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten  disesuaikan dengan medan yang  membicarakannya dengan Pemerintah
            Langkat, Kabupaten Serdang Bedagai  ditempuh.                    Pusat sesuai dengan ketentuan
            50      PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 69
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55