Page 52 - MAJALAH 195
P. 52
KUNKER
Optimisme Perekonomian Meningkat
di Masa Pandemi
PERHATIKAN PERTUMBUHAN
EKONOMI PASCA PANDEMI
Pada Kunjungan Kerja Komisi XI DPR
di Provinsi Jawa Timur, Anggota Komisi
XI DPR RI M. Sarmuji berpendapat
menurunnya pertumbuhan ekonomi
perlu menjadi perhatian serius
pemerintah. Sebab, dalam kondisi
normal Provinsi Jawa Timur selalu
berkontribusi dalam pertumbuhan
ekonomi nasional.
Diketahui, kinerja ekonomi Jawa
Timur pada tahun 2020 terkontraksi
sebesar 2,39 persen (yoy), pencapaian
ini lebih rendah dibandingkan tahun
2019 yang sebesar 5,52 persen (yoy).
Tim Kunjungan Kerja Komisi XI DPR RI foto bersama mitra kerja di Bandung, Jawa Barat. Foto: Taufan/nvl Legislator Jatim VI ini menilai turunnya
pertumbuhan ekonomi ini terjadi
Pandemi Covid-19 yang mengharuskan adanya pembatasan bukan hanya karena situasi krisis
aktivitas masyarakat memberi dampak pada kondisi ekonomi saja, namun beberapa indikasi yang
cukup relevan diantaranya rendahnya
secara global yang menyebabkan kontraksi ekonomi di banyak pertumbuhan kredit dalam tiga tahun
Provinsi di Indonesia. Kondisi tersebut pun menjadi perhatian terakhir dan tingginya UMR Jawa Timur
DPR RI khususnya Komisi XI DPR RI. dibandingkan daerah lainnya.
“Tentu ini perlu mendapatkan
terobosan yang besar dari dua indikasi
itu. Pertama pertumbuhan kredit yang
i Provinsi Jawa Barat Dalam hal ini, Ketua Komisi tiga tahun ini mengalami penurunan
pertumbuhan ekonomi XI DPR RI Dito Ganinduto optimis yang kedua adalah besarnya UMR
mengalami perbaikan perekonomian domestik terus yang tidak sama atau lebih tinggi dari
sebesar 0,22 persen menunjukkan pemulihan dan akan daerah sekitarnya. Misalnya Jawa
D atau minus 2,39 persen didorong melalui keberlanjutan program Tengah, itu harus mendapatkan solusi
(year of year) pada triwulan IV 2020. Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). yang baik. Kalau memang tidak bisa
Dengan demikian, pertumbuhan “Pada tahun 2021 saya optimis dipertahankan UMR kita tidak bisa
ekonomi Jabar tahun 2020 demand kredit di Jabar secara gradual setara dengan Jawa Tengah, perlu ada
menjadi minus 2,44 (yoy), menurun berpotensi meningkat yang didukung terobosan,” tegas Sarmuji.
dibandingkan tahun 2019 sebagai oleh membaiknya business confidence, Legislator Senayan itu menyarankan
dampak dari pandemi Covid-19. perbaikan regulasi, serta relokasi agar Pemda Jawa Timur memilah
Awal 2021 jumlah investor pasar sejumlah perusahaan ke Indonesia yang sektor yang tepat untuk didukung
modal mencapai 4,15 juta investor sebagian besar memilih lokasi di Jabar, dalam upaya meningkatkan
dengan didomimasi investor ritel longgarnya likuiditas akan menjadi pertumbuhan ekonomi daerahnya.
99,6 persen. Jumlah SID/Investor di modal yang penting untuk optimalisasi Sektor yang tinggi menyerap tenaga
Jabar mencapai 735.000 orang atau penyaluran kredit prudent di 2021,” kerjanya seperti pertanian dan
19,3 persen secara nasional. Jumlah paparnya saat memimpin kunjungan industri padat karya perlu didukung
ini terbanyak kedua setelah DKI kerja ke Bandung, Jawa Barat beberapa pemerintah. Pertanian menjadi pilihan
Jakarta. waktu lalu. utama sebab sektor ini resisten bahkan
52 52 PARLEMENTARIA EDISI 171 TH. 2019
PARLEMENTARIA EDISI 195 TH. 2021