Page 21 - MAJALAH 93
P. 21

LAPORAN  UTAMA





                                                                               adalah  uang  rakyat  harus  dapat  di-
                                                                               pertanggungjawabkan  tegas  perem-
                                                                               puan yang selalu menjaga kebugaran
                                                                               dengan olah raga jalan kaki memutari
                                                                               komplek parlemen di Senayan.

                                                                               Dukungan Terhadap RUU ASN
                                                                                  Salah satu beban kerja yang saat
                                                                               ini dihadapi Setjen DPR adalah mem-
                                                                               beri  dukungan  dalam  pembahasan
                                                                               RUU Aparatur Sipil Negara (ASN). Un-
                                                                               dang-undang  yang  merupakan  usul
                                                                               inisiatif DPR ini sedang dalam proses
                                                                               pembahasan di Komisi II. Ia menyebut
                                                                               telah menyampaikan beberapa keuni-
           PNS sedang memberikan pelayanan kepada masyarakat
                                                                               kan  dalam  tata  aparatur  di  gedung
           menyiapkan. Pimpinan sidang sangat   tugasnya  kalau  mau  rapat  bikin  un-  parlemen  yang  terjadi  di  sekretariat
           tergantung itu, masukannya mulai dari   dangan, sajikan minuman, tidak sam-  parlemen  lain  di  negara-negara  de-
           UU  terkait,  dasar  hukum,  keputusan   pai ke materi. Setelah reformasi ber-  mokrasi di dunia. Setjen DPR sendiri
           yang sudah pernah diambil bagaima-  gulir,  tugas  dewan  meningkat  disitu   juga sudah bergabung menjadi ang-
           na, itu kita yang harus siapkan karena   fungsi  kesekjenan  terlihat  berubah   gota  Asosiasi  Sekjen  Parlemen  Du-
           anggota  tidak  mungkin  menghafal,”   menjadi teknis administrasi dan keah-  nia  (ASGP).  Dalam  setiap  pertemuan
           imbuhnya                          lian, ini perubahan sangat mendasar,”   tahunan  selalu  ada  agenda  diskusi
             Nining  menambahkan  kemajuan   tambahnya.                        dan  saling  berbagi  informasi  terkait
           lain yang berhasil dituntaskan adalah   Keberhasilan Setjen DPR dalam re-  perkembangan tugas masing-masing.
           peningkatan penyelesaian SOP - Stan-  formasi  birokrasi  membuat  sejumlah   “Kita saling berbagi informasi, jadi
           dard  Operating  Procedures  dari  400   Sekretariat Dewan (Setwan) di  DPRD   memang  ada  pengaturan  tersendiri
           menjadi 1000 SOP. Semua pekerjaan   tertarik  untuk  mendalaminya.  “Saya   untuk  pegawai  di  parlemen,  status-
           di-kesetjenan ada Standard Operating   sering  berceramah  keliling  Indone-  nya tetap pegawai negara tetapi ada
           Procedure-nya, langkah kerja terukur   sia  ke  Setwan  daerah  yang  meminta   sistem rekruitmen, keahliannya, yang
           dan  target  jelas.  Reformasi  birokrasi   menjadi nara sumber tentang pening-  tidak  secara  umum  disamakan.  Kon-
           di  gedung  wakil  rakyat  ini  diperkuat   katan kapasitas Setwan,” imbuhnya.   disi ini mungkin secara umum dapat
           lagi dengan hadirnay UU no.27 tahun   Ia  selalu  menanamkan  pemaha-  diungkapkan  dalam  RUU  ASN  tetapi
           2009  tentang  MD3.  Ada  perubahan   man  pentingnya  DPRD  didukung   pengaturan  secara  lebih  detail  ten-
           peran dari teknis administrasi menjadi   SDM  yang  baik,  karena  besar  pe-  tang  kesekjenan  biasanya  pada  UU
           fungsional  keahlian.  BURT  kemudian   ngaruhnya  pada  kualitas  keputusan   MD3,” paparnya.
           merumuskan  langkah  penting  yang   dewan. Reformasi birokrasi bukanlah   Sama  seperti  di  kesetjenan  par-
           dirangkum  dalam  Renstra  (Rencana   momok  tapi  sebuah  tantangan  yang   lemen  negara  lain  para  staf  terdiri
           Strategis).  Sepanjang  sejarah  inilah   harus dilaksanakan untuk masa depan   dari 2 kelompok besar, ada yang per-
           pertama kalinya DPR memiliki Renstra   bangsa.  Kesadaran  itu  akan  memu-  manen tetapi juga banyak staf yang ti-
           yang  didalamnya  mengamanatkan   dahkan proses perubahan culture dan   dak permanen. Staf permanen adalah
           pembentukan  Budget  Center,  Legis-  mindset. “Sambut dengan positif, mu-  PNS  dengan  jenjang  karier  yang
           lasi Center, dan lain-lain. Kebijakan ini   lailah hari ini, mulailah dari diri sendiri,   mengacu  pada  aturan  perundang-
           mengacu  pada  sejumlah  organisasi   mulailah dari yang kecil-kecil misalnya   undangan  tersendiri.  Sementara  staf
           perlemen  di  beberapa  negara  lain   disiplin datang tepat waktu.”  tidak  permanen  seperti  staf  pribadi
           yang  dinilai  proses  demokratisasinya   Dalam reformasi birokrasi dipasti-  dan tenaga ahli anggota DPR memi-
           telah berhasil baik.              kan ada beban kerja dan target yang   liki aturan tersendiri. Sebagai contoh
             Bagi Nining yang sudah bekerja di   terukur.  Dibalik  itu  ada  peningkatan   seorang anggota parlemen di Ameri-
           DPR  selama  30  tahun,  sangat  mera-  kesejahteraan yang berbanding lurus   ka diizinkan memiliki staf pendukung
           sakan  perubahan  paradigma  kerja   dengan  prestasi  kerja.  Ini  bisa  juga   yang jumlah 27 orang. Keputussan itu
           mulai  dari  orde  baru  sampai  pada   disebut  akuntabilitas,  tidak  mungkin   dipastikan beranjak dari hasil analisis
           diterapkannya  reformasi  birokrasi.     dibagi  kesejahteraan  tanpa  kinerja.   beban  kerja  yang  dapat  dipertang-
           “Orde  baru  Tatib-nya  mengatakan   Setiap  pekerjaan  ada  nilainya  se-  gungjawabkan.  Dapat  dibayangkan
           Setjen  adalah  unsur  pembantu,  jadi   hingga setiap rupiah yang nota bene   apabila  ada  500  anggota  parlemen


            | PARLEMENTARIA |  Edisi 93 TH. XLII, 2012 |
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26