Page 23 - MAJALAH 93
P. 23
SUMBANG SARAN
RUU ASN Penting Bagi
Reformasi Birokrasi
Kemampuan aparatur pemerintahan ahli dan praktisi, karena dipandang
Negara dalam mengatasi kemiskinan telah menciptakan birokrasi pu-
dan pengangguran, dalam menye- blik yang mahal tetapi kinerja tidak
lengarakan pelayanan public yang meningkat, tidak terjadi perubahan
diperlukan oleh masyarakat Indone- perubahan budaya birokrasi secara
sia yang semakin terdidik dan me- berarti. Di mata publik, sebagaima-
miliki tingkat kemakmuran yang se- na diungkapkan dalam pemberitaan
makin baik, dan dalam pengelolaan media cetak dan media electronic,
pemerintahan yang bersih dan bebas serta dalam berbagai forum semi-
KKN merupakan wilayah permasala- nar, Reformasi Birokrasi dilakukan
han yang belum teratasi dan dikha- semata-mata untuk meningkatkan
watirkan akan menjadi kendala be- remunerasi pegawai Aparatur Ne-
Sofian Effendi sar dalam usaha bangsa ini menjadi gara. Keadaan seperti tersebut dapat
Guru Besar Universitas Gadjah Mada dan
Anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia anggota Liga Utama ekonomi dunia dilihat dari usulan pelaksanaan refor-
– World Best Economic Performers - masi birokrasi yang diajukan kepada
ada 1997-1998 Indonesia me- - yang telah berhasil dicapai Brazilia, Komisi Nasional Reformasi Birokrasi
ngalami ancaman krisis ekono- Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan (KPRBN). Unsur yang menonjol dalam
Pmi terberat yang pernah diala- (BRICS). usulan pelaksanaan reformasi yang
mi bangsa ini dan keutuhan Negara Selama 12 tahun Pemerintah telah diajukan oleh kementerian dan lem-
Bangsa. Namun, empat belas tahun melakukan reformasi birokrasi guna baga adalah perbaikan remunerasi,
kemudian Indonesia nyatanya ber- menciptakan aparatur Negara dan seperti halnya program reformasi bi-
hasil membangun sistem demokra- tata kelola pemerintahan yang baik rokrasi yang telah dilaksanakan oleh
si yang cukup stabil dan mampu (good governance). Pada Kabinet 18 Kementerian dan Lembaga.
mempertahankan keutuhan Negara Indonesia Bersatu Jilid 1 dicanang-
bangsa. Kondisi ekonomi nasional kan Program Reformasi Birokrasi Reformasi Birokrasi Generasi
relative cukup baik karena didorong Generasi Pertama, dilakukan secara Kedua
konsumsi kelas menengah yang bergilir-bertahap. Pada 2008 refor- Publikasi Bank Dunia yang dirilis
mampu menghasilkan pertumbuhan masi birokrasi mulai dilaksanakan pada 2009, Investing in Indonesia’s
PDB sebesar 6 persen per tahun se- pada3 instansi, yaitu Depkeu, MA, Institutions for Inclusive and Sustain-
1
jak 2002. Bahkan ketika krisis ekono- dan BPK. Pada 2009 reformasi terse- able Development , menyimpulkan
mi melanda hampir seluruh penjuru but diperluas ke 8 instansi, Seskab/ pada dekade kedua Abad 21 Indo-
dunia dan banyak negara mengalami Sesneg dan 7 instsnsi lain termasuk nesia sebagai negara berpendapatan
kontraksi ekonomi karena dampak Polri. Pada 2010 diperluas lagi ke menengah akan memasuki reformasi
Creditgate Amerika mau pun krisis 11 instansi. Diharapkan pada 2012 generasi kedua. Permintaan ma-
Euro yang melanda negara-negara reformasi birokrasi akan mencakup syarakat terhadap prasarana jalan
Uni Eropah, Indonesia bukan saja semua instansi sipil dan militer, yang yang lancar dan bebas macet, trans-
mampu bertahan, tetapi mengalami berjumlah 62 kementerian dan lem- portasi umum yang baik, sekolah
pertumbuhan ekonomi positif, dan baga non-kementerian, di luar se- menengah atas dan perguruan tinggi
menjadi MIC, negara berpendapatan kitar 88 lembaga non structural yang bermutu internasional, pela-
menengah, pada akhir masa peme- dengan nama komisi, dewan, dan yanan kedokteran responsif, dan ja-
rintahan pertama Presiden SBY badan, yang tumbuh bagaikan jamur ringan jaringan internet broadband
Tapi, prestasi pemerintahan dalam pada dekade pertama reformasi. yang supercepat akan meningkat
pembangunan aparatur Negara yang Tapi Reformasi Birokrasi Ge- drastic seiring dengan pertumbu-
baik dan bersih korupsi tertinggal nerasi Pertama yang menerapkan . World Bank, Investing in Indonesia’s Institu-
jauh dari prestasi bangsa dalam bi- strategi reformasi “from within” mu- tions for Inclusive and Sustainable Develop-
dang politik dan bidang ekonomi. lai mendapat sorotan tajam dari para ment, Country Partnership Strategy For Indone-
sia FY2009-20 2. 2008.
| PARLEMENTARIA | Edisi 93 TH. XLII, 2012 |