Page 22 - MAJALAH 93
P. 22

yang  masing-masing  didukung  20an
           orang  staf  tentu  perlu  pengaturan
           sistem manajemen yang tidak seder-
           hana.
             “Sekarang ini Asisten dan Tenaga
           Ahli anggota dewan yang ada di DPR
           jumlahnya 1800 orang, melebihi PNS
           yang  jumlah-nya  1400  orang.  Ini  sa-
           ngat besar dan harus ada sistem pe-
           ngelolaan  tersendiri,”  papar  Nining.
           Apabila  sistem  pengelolaannya  tidak
           baik, hasilnya bisa tidak efektif bahkan
           kontra produktif. “Saya sudah sampai-
           kan,  tolong  dirumuskan    bagaimana
           mengelola staf non-permanen di par-
           lemen.  Keunikannya  staf  politik  ini
           adalah seorang anggota mungkin saja
           setelah 2,5 tahun masa kerja mengha-
           dapi  proses  Pergantian  Antar  Waktu
           atau 5 tahun selesai. Ini jelas berbeda
           dengan  staf permanen.”
             Keunikan  lain  dalam  administrasi
           kesetjenan adalah setiap komisi yang                                   Sekretaris Jenderal DPR RI Nining Indra Saleh
           dibentuk   mempunyai   sekretariat,   publik  dengan  kegiatan  kedewanan.   mi  DPR  yang  notabene  adalah  wakil
           yang biasanya disebut kantor, ini juga   Sudah  tiga  tahun  berturut-turut  di-  rakyat yang  mereka pilih sendiri.
           diadopsi dalam UU MD3. Bagi seba-  buka  program  pelatihan  Parlemen   Kelompok  masyarakat  lain  juga
           gian orang bisa jadi ini aneh, kenapa   Remaja  yang  diikuti  mahasiswa  dan   memperoleh   kesempatan   yang
           penyebutannya  tidak  bagian  atau   pelajar  terbaik  dari  seluruh  provinsi   sama  untuk  mengetahui  DPR  lebih
           departemen.  Istilah  ini  hanya  dite-  di Indonesia.  Mereka belajar menge-  baik.  Salah  satu  program  yang  juga
           mukan  di  gedung-gedung  parlemen   lola persidangan, membahas undang-  mendapat  apresiasi  Sekjen  parlemen
           Internasional,  ada  Kantor  Anggaran,   undang,  mendengar  aspirasi  publik   negara lain adalah mengundang para
           Kantor  Komisi  atau  Kantor  Legislasi.   sampai  pada  aktifitas  simulasi  rapat   teladan  dari  seluruh  tanah  air  pada
           Setiap  kantor  memiliki  kewenangan   komisi  dan  paripurna.  Bagian  dari   saat  Pidato  Kenegaraan  Presiden  RI
           dan otonomi tersendiri.  Mereka me-  upaya membangun pemahaman yang   16 Agustus.
           ngajukan anggaran sendiri, mengatur   benar  terhadap  dinamika  dan  tanta-  “Parlemen  negara  lain  banyak
           kegiatan  sendiri,  dan  membuat  per-  ngan kerja sebagai wakil rakyat  yang  ingin  mengikuti  program  ini.
           tanggungjawaban sendiri.             “Sambutannya  luar  biasa,  seka-  Bagi kita di DPR ini adalah upaya un-
             Bersama  stafnya  Nining  menda-  rang  saya  keteteran  karena  para   tuk  memberikan  penghargaan  lang-
           lami  beberapa  hasil  presentasi  para   alumni  Parlemen  Remaja  membuat   sung kepada rakyat yang berprestasi,”
           Sekjen parlemen dari negara lain. Se-  kegiatan serupa di kampus atau seko-  paparnya.  Yang  tidak  kalah  menarik
           bagai  contoh  ia  menyebut  minggu   lah  mereka,  menularkan  ilmu  yang   adalah semakin banyaknya komponen
           lalu  mendalami  makalah  yang  di-  telah diperoleh di Jakarta. Mereka se-  masyarakat  yang  ingin  datang  dan
           sampaikan delegasi dari India. “Mere-  lalu mengundang Sekjen untuk bicara   melihat DPR secara langsung. “Setiap
           ka kesekjenannya sangat kuat sekali,   pada acara mereka,” katanya.   bulannya   tidak  kurang  5000  orang
           powerful, karena diatur khusus dalam   Tentu  tidak  mudah  menghadiri   ingin datang, mulai dari murid TK, SD,
           konstitusi. Kita mungkin tidak kearah   semua undangan kampus atau seko-  SMP,  SMA,  mahasiswa  sampai  ibu-
           sana tapi artinya ada pemahaman, oh   lah.  Solusinya  adalah  dengan  me-  ibu pengajian. Peningkatannya cukup
           ya memang ada ke-khasan tersendiri   ngadakan kegiatan Parlemen Remaja   drastis terutama setahun terakhir. Kita
           dalam pengaturan kesekjenan sebuah   tingkat  regional.  Pelajar  dan  Maha-  terima  dengan  senang  hati,  sebagai
           parlemen,”ujarnya                 siswa  dari  beberapa  provinsi  di  Su-  upaya  mendekatkan  DPR  dengan
                                             matera misalnya berkumpul di daerah   rakyat. Itu bagian dari hasil reformasi
           Semua Ingin Datang ke DPR         yang ditunjuk sebagai tuan rumah. Ia   birokrasi  juga  kan?”  pungkas  Nining
             Reformasi birokrasi di kesekjenan   berharap kegiatan ini akan memban-  Indra Saleh menutup wawancara de-
           DPR  RI  juga  berusaha  mendekatkan   tu generasi muda semakin memaha-  ngan Parle. (nt/iky)


                                                                              | PARLEMENTARIA  |  Edisi 93 TH. XLII, 2012 |
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27