Page 33 - MAJALAH 93
P. 33
PENGAWASAN
PENGAWASAN
RUU P2H
Berikan Perlindungan Komprehensif
Bagi Kawasan Hutan
“Jadi bukan saja orang yang una melindungi kawasan hu-
tan, Komisi IV DPR RI tengah
sudah memotong kayu Gmenggodok RUU tentang
tapi orang yang berniat Pemberantasan Perusakan Hutan
memotong kayu (P2H). Pasalnya, banyak sekali tam-
dengan membawa bang-tambang liar yang dilakukan
oleh sekelompok masyarakat yang
peralatan pemotong kayu tentunya tidak mudah kita untuk
kehutan itu sudah memberantasnya. Hal pokok tersebut
merupakan barang bukti adalah melakukan evaluasi terhadap
izin pinjam kawasan hutan.
bahwa dia akan melakukan “Ini sebagai test case untuk meli-
pembalakan liar,” hat sejauhmana izin-izin pinjam pakai
ini dimanfaatkan secara baik, apakah
mengikuti standar operasional prose-
Wakil Ketua Komisi IV DPR dur (SOP) yang benar yang kemudi-
Herman Khaeron
an dapat memberikan manfaat yang
sebesar-besarnya untuk bangsa dan
negara,” jelas Wakil Ketua Komisi IV
DPR Herman Khaeron saat ditemui
tim parle di Gedung Nusantara II DPR,
baru-baru ini.
Herman menambahkan, DPR te-
ngah membahas RUU yang dahulu
bernama pencegahan pemberantasan
pembalak liar (P3L) yang sekarang di-
ubah menjadi RUU Pemberantasan
Perusakan Hutan (P2H). “Kalau dalam
RUU P3L kita ingin memberantas
pembalak liarnya, sementara dalam
RUU PPH ini focus kepada bagaimana
hukum itu berlaku untuk pembalak-
pembalak liar dan terhadap perusa-
haan-perusahaan berizin yang tidak
memenuhi standar lingkungan yang
benar,” tuturnya.
Menurutnya, dalam RUU P3L isinya
mengatur bagaimana undang-undang
atau norma-norma dengan memberi-
kan sanksi keras terhadap para pem-
Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron balak liar. “Jadi bukan saja orang yang
| PARLEMENTARIA | Edisi 93 TH. XLII, 2012 || PARLEMENTARIA | Edisi 93 TH. XLII, 2012 |