Page 4 - MAJALAH 93
P. 4

Dinamika  politik  pasca  refor-   Dengan  menjalankan  prinsip  ke-  nan nasional yang lebih kuat.
           masi mengharuskan semua kegiatan   terbukaan  informasi  publik  secara   Dari  sisi  hubungan  antara  rakyat
           pemerintah  dilaksanakan  dengan   konsekwen, maka DPR RI telah mem-  dengan  para  wakil  rakyat  di  DPR  RI
           transparan.  Sebab  jalannya  kekua-  buktikan salah satu upayanya dalam   akan  lebih  dapat  dijalankan  dengan
           saan  negara  mendapat  pengawasan   memberikan  pendidikan  politik  ke-  harmonis.  Dengan  adanya  transpa-
           ketat  dari  masyarakat.  Transparansi   pada  rakyat  Indonesia,  khususnya   ransi  tugas  pokok  dan  fungsi  DPR
           informasi  di  lembaga  pemerintah   mengenai kehidupan bernegara yang   RI  kepada  rakyat,  maka  diharapkan
           wajib   dilaksanakan   sebagaimana   demokratis, karena salah satu prinsip   tidak akan ada lagi pandangan yang
           diamanatkan  oleh  UU  No.  14  tahun   demokrasi  adalah  adanya  keterbu-  cenderung  terlalu  mendiskreditkan
           2008, tentang Keterbukaan Informasi   kaan  informasi  (transparansi)  yang   DPR  RI  yang  pada  intinya  adalah
           Publik (KIP), pada intinya mewajibkan   bertanggung  jawab,  dimana  hal  ini   menganggap  bahwa  DPR  RI  tidak
           lembaga  pemerintah  sebagai  badan   berkaitan erat dengan adanya akun-  bekerja  sekuat  tenaga  untuk  mem-
           publik,  harus  mampu  menjalankan   tabilitas publik yang harus dijalankan   perjuangkan  kepentingan  rakyat  In-
           tugas dan tanggungjawabnya secara   oleh  DPR  RI  dan  seluruh  lembaga   donesia. Dengan adanya transparansi
           terbuka dan dapat diakses oleh ma-  negara.  Selanjutnya,  manakala  de-  tugas pokok dan fungsi DPR RI, selu-
           syarakat sebagai pengguna informa-  mokrasi semakin dapat diimplemen-  ruh rakyat Indonesia akan lebih me-
           si. UU No.14 tahun 2008 merupakan   tasikan  dengan  prinsip  transparansi   nyadari bahwa ternyata tidak mudah
           pedoman dalam mengelola informasi   secara  bertanggung  jawab,  maka   menghasilkan  suatu  kebijakan  poli-
           yang  mendorong  tujuan  pemerin-  otomatis  ketahanan  nasional  akan   tik. Pembahasan suatu UU, misalnya,
           tah  yang  berpihak  kepada  rakyat   semakin kuat.                 memerlukan tahapan-tahapan sesuai
           sebagaimana  harapan  reformasi  bi-  Mengapa  demikian?  Transpa-  Peraturan  Tata  Tertib  DPR  RI  yang
           rokrasi di Indonesia. Oleh sebab itu,   ransi  publik  itu  salah  satunya  akan   secara  keseluruhan  dirancang  untuk
           segenap  entitas  badan  publik  yang   menjamin bahwa seluruh masyarakat   menjamin bahwa proses pembuatan
           berhubungan bertanggungjawab ter-  Indonesia  secara  demokratis  dapat   UU itu akan dapat sebanyak mungkin
           hadap  pengelolalan  informasi,  harus   menyalurkan   aspirasi-aspirasinya   menyerap aspirasi rakyat.
           memahami  informasi  yang  berbagai   tanpa  diskriminasi  dalam  konteks   Bila pandangan rakyat telah lebih
           informasi yang wajib disediakan dan   suku,  agama,  ras,  dan  antar  golo-  terbuka  terhadap  the  real  dynamic
           diumumkan  kepada  publik  untuk   ngan. Transparansi publik akan dapat   process  di  DPR  RI,  maka  hubungan
           mendukung  terciptanya  masyarakat   menunjukkan  kepada  seluruh  rakyat   rakyat dengan DPR RI akan lebih di-
           informasi yang sejahtera.         Indonesia  bahwa  kebijakan-kebi-  landasi  oleh  prinsip  saling  berbaik
             Dengan    menjalankan   prinsip   jakan  politik  yang  dihasilkan  adalah   sangka  dan  saling  percaya.  Prinsip
           tersebut, maka rakyat Indonesia akan   berangkat dari aspirasi-aspirasi yang   inilah  yang  akan  memperkuat  keta-
           lebih  percaya  kepada  DPR  RI  yang   diberikan  oleh  rakyat  sendiri  secara   hanan nasional secara internal. Inilah
           telah  menjalankan  sistem  keterbu-  berkeadilan.  Dengan  begitu,  konflik   pendidikan  politik  yang  harus  terus
           kaan informasi publik dengan sukses.   sosial akan dapat direduksi sedemiki-  kita bina, pelihara, dan kembangkan.
           Ini  setidaknya  dapat  meningkatkan   an rupa dan akan muncullah ketaha-  ***
           kepercayaan publik kepada DPR atas
           kinerja  dan  fungsi  keterwakilannya.
           Kondisi inilah yang akan secara oto-
           matis  memberikan  sumbangsih  bagi
           terwujudnya   ketahanan   nasional
           yang lebih terjamin, khususnya secara
           internal. Dengan kata lain, ketahanan
           nasional  yang  akan  tercapai  karena
           dijalankannya  sistem  keterbukaan
           informasi  publik  sebagai  pendidi-
           kan politik secara konsekwen adalah
           ketahanan  nasional  secara  internal,
           yaitu  yang  didukung  oleh  sinergitas
           kepercayaan  dan  komitmen  DPR-RI
           bersama seluruh rakyat Indonesia un-
           tuk bahu-membahu mewujudkan ke-
           hidupan  bermasyarakat,  berbangsa,
                                                                                               Sidang Paripurna DPR RI
           dan bernegara yang lebih baik.





                                                                              | PARLEMENTARIA  |  Edisi 93 TH. XLII, 2012 |
                                                                                        ARIA |
                                                                                                   TH. XLII, 2012 |
                                                                              |
    | PARLEMENTARIA |  Edisi 93 TH. XLII, 2012 || PARLEMENTARIA |  Edisi 93 TH. XLII, 2012 |
                                                                              P

                                                                                             Edisi 93
                                                                               ARLEMENT
   1   2   3   4   5   6   7   8   9