Page 8 - MAJALAH 93
P. 8

pelanggaran  kode  etik.  Jika  merujuk   hal tim penyusun draf yang terdiri dari   masi  birokrasi  terletak  pada  birokrat
           pada  pelanggaran  kode  etik  yang   pakar perguruan tinggi terbaik dari se-  itu sendiri. Bangsa ini menurutnya su-
           terjadi  di  luar  negeri,  begitu  diketa-  luruh Indonesia telah menyelesaikan-  dah memiliki segalanya untuk menjadi
           hui kesalahannya, yang bersangkutan   nya sejak 15 tahun lalu. Dalam rapat   besar,  sumber  daya  alam  ditambah
           akan mengundurkan diri bahwa tidak   kerja dengan Kapolri anggota Komisi    sumber daya manusia. Indonesia juga
           jarang  ada  yang  sampai  bunuh  diri.   III    Nudirman    Munir  menumpahkan   memiliki pasar yang besar. “Orang lain
           “Coba  lihat  di  negara  kita  ini,  bukan   kekesalannya. “Kenapa kepolisian ma-  bisa  berproduksi,  bisa  ekspor  tetapi
           budaya  malu  yang  dibangun,  tetapi   sih menahan-nahan pembahasan draf   mereka mungkin tidak punya pasar,”
           budaya  malu-maluin.  Seperti  sudah   RUU  KUHAP,  apabila  tidak  sepakat   urainya. Reformasi birokrasi-lah yang
           masuk  penjara  masih  saja  ngotot  ti-  dengan pasal tentang Hakim Komisa-  akan menghadirkan pemerintah yang
           dak  melakukan  kesalahan  dan  tidak   ris  yang  diindikasikan  merampas  se-  baik, manajemen dan SDM yang lebih
           mau  meletakan  jabatannya.  Kondisi   bagian  kewenangan  Polri,  mari  kita   baik,  yang  kemudian  mengarahkan
           inilah  yang  mendasari  mengapa  kita   bicarakan di parlemen. Masalah poli-  pada  Indonesia  maju  tidak  tertan-
           harus punya UU yang mengatur soal   tik  hukum  disini  tempatnya.  Jangan   dingi.
           etika,  pondasi  penting  bagi  jalannya   ditahan-tahan karena masyarakat su-  Agenda  kerja  reformasi  birokrasi
           pemerintahan,” ujarnya.           dah  menunggu  undang-undang  ini,”   ditingkat  Kementrian/Lembaga  yang
             Ia  mengingatkan  RUU  paket  re-  tandasnya.                     telah  disiapkan  pemerintah,  ditar-
           formasi  birokrasi  merupakan  pon-  Kemajuan  satu  bangsa  berawal   getkan tuntas tahun  2011 lalu. Fak-
           dasi  atau  landasan  pijakan  agenda   dari keberhasilan Reformasi Birokrasi,   tanya masih banyak yang keteter. Se-
           reformasi  birokrasi.  Disinilah  hukum   inilah  temuan  utama  Tim  studi  ban-  dangkan  penyelesaian  pada  seluruh
           tambahnya  dapat  tampil  kedepan   ding  Lembaga  Administrasi  Negara   tingkat daerah secara nasional ditar-
           guna  menunjukkan  arah  dan  mem-  tentang  reformasi  birokrasi  yang  di-  getkan  pada  tahun  2025.  Mengacu
           beri  jalan  bagi  perubahan  pola/alam   praktekkan  di  beberapa  negara  se-  pada RPJPN - Rencana Pembangunan
           pikiran (mindset) dan budaya (cultural   perti Korea Selatan, Thailand dan RRC.   Jangka  Panjang  Nasional  2005-2025,
           set)  birokrasi  pemerintahan.  Semen-  Semua mencatat negara-negara inilah   maka waktu yang tersedia sudah tidak
           tara  komitmen  pimpinan  dipandang   yang kemudian berkembang menjadi   banyak  lagi,  hanya  sekitar  13  tahun.
           merupakan  faktor  penentu  paling   kekuatan  baru  di Asia.  Pemerintah   Pondasi  penting  aturan  perundang-
           penting  bagi  keberhasilan  program   Korea  Selatan  memulai  reformasi   undangan  yang  masih  terbengkalai
           nasional reformasi birokrasi, diikuti 5   dengan  ‘Participatory  Government’   harus  segera  dituntaskan,  agar  ba-
           faktor lain yaitu, kemauan diri sendiri,   dengan lima sasaran inovasi pemerin-  ngunan  Reformasi  Birokrasi  tegak
           kesamaan  persepsi  dan  tujuan,  kon-  tahan yaitu ; administrasi yang efisien,   berdiri kokoh dan menghantarkan ke-
           sistensi,  kelembagaan  dan  anggaran   administrasi yang melayani, adminis-  sejahteran bagi anak bangsa. Meng-
           dan dukungan masyarakat.          trasi  yang  didesentralisasikan,  admi-  hadapi fakta seperti ini, nasehat orang
             Komitmen  pimpinan  ini  yang  ke-  nistrasi  yang  transpanran  dan  admi-  bijak patut kita ulang dan resapi kem-
           mudian  menjadi  pertanyaan  besar   nistrasi yang partisipatif.    bali  ‘Lebih  daripada  keindahan  luar,
           dari anggota Komisi II DPR RI Gamari   Taufiq  Effendi  sekali  lagi  me-  bangunlah kehidupan di atas pondasi
           Sutrisno  yang  juga  anggota  Panja   nekankan  kunci  keberhasilan  refor-  yang kokoh’ (nt/iky)
           RUU  ASN.  Ia  kecewa  karena  per-
           wakilan  pemerintah  tidak  kunjung
           mencapai  kata  sepakat.  Akibatnya  2
           periode  persidangan  berlalu  tetapi                                                                foto:internet/pdk.or.id
           palu  pengesahan  RUU  usul  inisiatif
           DPR  ini  tidak  kunjung  diketok.  Ke-
           pentingan  institusi,  lembaga  bahkan
           pribadi yang menjadi penghalangnya.
           “Banyak pejabat kita yang tidak mau
           merubah mind set-nya, tidak pernah
           mau  berubah  ingin  tetap  berada  di
           comfort  zone  atau  zona  nyaman,”
           tandasnya.
             Kondisi  yang  kurang  lebih  sama
           juga terjadi pada rencana revisi RUU
           KUHAP  yang  drafnya  tidak  kunjung
           diserahkan pemerintah ke DPR. Pada-                                            PNS sedang melakukan aktifitas


                                                                              | PARLEMENTARIA  |  Edisi 93 TH. XLII, 2012 |
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13