Page 27 - Stabilitas Edisi 214 Tahun 2025
P. 27
dikenakan kepada kategori merchant
government to people (G2P), seperti
bantuan sosial (bansos). Nominal tarif
yang sama juga ditanggung oleh kategori
people to government (P2G), seperti
donasi sosial atau pajak.
Di sisi seberangnya, Visa menerapkan
biaya penggantian dana transaksi lintas
kartu kredit sebagai biaya transfer antara
bank pengakuisisi dan bank penerbit
kartu untuk setiap transaksi yang
menggunakan kartu Visa. Provider asal
AS itu memanfaatkan biaya transaksi
tersebut untuk menyeimbangkan dan
mengembangkan sistem pembayaran.
Penjual tidak membayarkan biaya
penggantian dana transaksi lintas kartu
kredit itu, tetapi bernegosiasi dan
membayarkan diskon kepada lembaga
keuangan, yang biasanya dihitung dalam
hitungan persen per transaksi. Penjual
dapat menerima berbagai layanan
dari lembaga keuangan yang dapat
dimasukkan ke dalam tarif diskon.
Adapun lembaga pengakuisisi Visa di
Indonesia, meliputi hampir semua bank
terutama yang tergolong bank besar dan
beberapa bank daerah. Adapun besaran
biaya transaksi Visa di setiap bank QRIS merupakan sistem
pengakuisisi bisa bervariasi dari 1 persen pembayaran elektronik
hingga 4 persen, yang terdiri dari biaya dengan standar kode
transaksi dan biaya penarikan tunai. QR yang dikembangkan
Sementara Mastercard menetapkan oleh Bank Indonesia
biaya interchange, yaitu biaya yang depan sistem keuangannya sendiri. dan Asosiasi Sistem
dibayar lembaga pengakuisisi kepada Sebelum Desember 2017 (saat GPN Pembayaran Indonesia
bank penerbit kartu. Biaya interchange diluncurkan) dan April 2019 (saat QRIS (ASPI) yang diluncurkan
merupakan salah satu komponen dalam diperkenalkan), setiap kali masyarakat pada 2019.
MDR, biaya yang dibayarkan merchant Indonesia menggesek kartu Visa atau
ke lembaga pengakuisisi untuk setiap kali Mastercard, data dan biaya transaksi
transaksi dengan kartu Mastercard. langsung mengalir ke luar negeri. Bahkan
Penerbit kartu kredit Mastercard di untuk belanja di sebuah toko, sistem
Indonesia juga terdiri dari bank-bank di keuangan kita harus mendapat “izin”
Indonesia terutama bank nasional. Biaya dulu dari sistem di AS.
yang dikenakannya pada setiap transaksi “Visa dan Mastercard memotong
dan penarikan tunai juga tidak jauh sekitar 1 persen dari setiap transaksi.
berbeda dengan Visa. Dalam skala nasional dengan jutaan
Pengamat ekonomi politik Iwan transaksi per hari, potensi kerugian
Nurdin berpendapat, QRIS menjadi negara mencapai miliaran dollar AS per
langkah strategis menuju kedaulatan tahun. Yang lebih mengkhawatirkan:
ekonomi Indonesia, sekaligus sinyal kuat mereka juga menguasai data konsumen
bahwa negeri ini ingin mengambil alih Indonesia, tahu apa yang kita beli, kapan,
kendali atas arus uang, data, dan masa di mana, dan seberapa sering,” ujarnya.*
www.stabilitas.id Edisi 214 / 2025 / Th.XX 27