Page 31 - Stabilitas Edisi 214 Tahun 2025
P. 31

penyertaan modal tersebut.
            “Sekarang tinggal yang Rp 130
          miliar itu di dalam skema yang mana
          ini? Kalau misalnya BI berketetapan itu
          anggaran kebijakan, sehingga tidak perlu
          persetujuan DPR, DPR hanya sebagai
          governance-nya saja yang perlu BI
          sampaikan kepada kita, kita nggak perlu
          persetujuan soal 130 miliarnya, ya bisa
          saja,” ungkapnya.
            Menanggapi hal tersebut, Perry
          menyampaikan, dalam hal ini BI beserta
          bank sentral negara-negara yang masuk
          dalam anggota NSO, akan melakukan
          penyertaan modal dalam bentuk
          pinjaman dengan tenor jangka waktu
          sampai 20 tahun.
            “Meskipun pinjamannya ini tanpa
          bunga dalam bentuk 20 tahun, tapi treat
          loan-nya seperti modal, dan kerjasama
          bank sentral. Dan kalau memang nanti
          diperlukan bisa diperpanjang (lebih dari
          20 tahun), jadi kayak modal forever,”
          ungkap Perry.
            Lebih jauh Perry juga menjelaskan                                     Lewat Proyek Nexus,
          bahwa Kerjasama inisitif Nexus ini                                      pemerintah tidak perlu
          nantinya akan mempermudah transaksi                                     lagi bekerja sama
          cross border antar negara Kawasan                                       di level bank karena
          ASEAN dan India. Serta bertujuan                                        sistem pembayaran
          untuk memberikan nilai tambah bagi                                      nasional masing-
          perkeonomian secara luas terutama bagi                                  masing negara ASEAN
          UMKM.                                                                   sudah terhubung.
            Dolfie menegaskan, Komisi XI                                          Perluasan volume
          DPR sendiri memberikan dukungan                                         transaksi pembayaran
          pada partisipasi BI dalam inisiatif   yang berlaku.                     retail antarnegara akan
          Nexus sebagai bagian dari Kerjasama   Dolfie mengatakan, partisipasi    makin cepat.
          internasional dalam pelaksanaan   Indonesia dalam Nexus harus dapat
          kebijakan system pembayaran yang   mengoptimalkan peran BI yang
          memerlukan anggaran kebijakan.    dominan pada policy committe, oversight
            Terdapat beberapa hal yang diminta   committee, serta di NSO (Nexus Scheme
          Komisi XI DPR RI terhadap partisipasi   Organization).
          BI, dimana peran BI dalam Nexus sebagai   “Ke depan, pembentukan Nexus
          wujud Kerjasama internasional dalam   akan memberi alternatif pengiriman
          sistem pembayaran sesuai komitmen   dana antar negara secara cepat, mudah
          G20 ASEAN Regional Payments       dan dalam Harga yang terjangkau.
          Connectivity (RPC), dan BSPI (Blue   Dengan kerjasama system pembayaran
          Print Sistem Pembayaran Indonesia)   QR (Quick response code) dan retail
          2030 harus dapat memberikan manfaat   fast payment antara negara yang
          bagi perekonomian serta sejalan dengan   diintergrasikan dengan inisiatif Local
          kepentingan nasional dengan tetap   Currency Transaction untuk penggunaan
          menjaga kedaulatan nasional sesuai   mata uang lokal sebagai penyelesaian
          dengan peraturan perundang-undangan   transaksi,” ujarnya.*


                                                                              www.stabilitas.id   Edisi 214 / 2025 / Th.XX 31
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36