Page 29 - Stabilitas Edisi 214 Tahun 2025
P. 29
tampaknya serius meningkatkan
kapasitas dan penggunaan QRIS ke
tingkat global. Deputi Gubernur Bank
Indonesia (BI), Filianingsih Hendarta
memastikan, layanan QRIS akan
diperluas ke negara-negara lainnya di
Asia dan sekitarnya. “Negara yang sudah
masuk antrean kita itu ada Jepang, India,
Korea Selatan dan juga nanti mungkin
China dan Arab Saudi,” ujarnya.
Saat ini QRIS sudah bisa digunakan di
Singapura, Malaysia, dan Thailand yang
memungkinkan nasabah hanya memindai
kode QR ketika melakukan transaksi
di negara-negara tersebut tanpa repot
mengkonversikan mata uang terlebih
dahulu. Dengan kalimat lebih terang,
teknologi QRIS sudah cross border dan
diadaptasi di sejumlah negara ASEAN.
Lewat Regional Payment Connectivity
(RPC) yang kick-off pada akhir 2022
dan merangkul sebagian besar negara Filianingsih Hendarta, Deputi
di Asia Tenggara, transaksi lintas batas Gubernur Bank Indonesia
dengan mata uang lokal menjadi lebih
murah, cepat, dan efisien. Terlebih, RPC Layanan QRIS
terhubung dengan Peta Jalan G20 soal
Pembayaran Lintas Batas. akan diperluas ke
Jumlah pengguna QRIS kini sudah negara-negara
mencapai 56,3 juta per Q1-2025, dengan
volume 2,6 miliat transaksi. Filianingsih lainnya di Asia dan
mengklaim, sekarang transaksi QRIS sekitarnya. Negara
i tengah gelombang ekonomi sudah mencapai Rp262,1 triliun. “Volume
digital yang merebak, sistem transaksinya sudah mencapai 2,6 miliar yang sudah masuk
pembayaran elektronik transaksi dengan nominalnya itu Rp 262,1 antrean kita itu
Dmemegang peran krusial triliun,” ucap pada April lalu.
dalam mengamankan nilai bisnis dan juga Sementara itu, Direktur ada Jepang, India,
keamanan data. Oleh karena itu, alih-alih Komersial Jalin Eko Dedi Rukminto Korea Selatan dan
mengalah pada tekanan, Quick Response mengungkapkan QRIS cross-border
Indonesian Standard (QRIS) yang telah sukses menghubungkan ekosistem juga nanti mungkin
diprotes pemerintah AS justru harus pembayaran Indonesia dengan jaringan China dan Arab
dipertahankan bahkan ditingkatkan global, khususnya di kawasan ASEAN. Saudi.
kapasitasnya. Sebagai salah satu pelaku industri
Setelah muncul dokumen mengenai switching nasional, Jalin telah berperan
keberatan pemerintah AS akan eksistensi aktif dalam pengembangan layanan QRIS
QRIS, banyak pihak di Tanah Air yang Cross-border di negara-negara seperti
tergugah rasa nasionalismenya dan Thailand, Malaysia, dan Singapura,
meminta pemerintah mengacuhkan dengan rencana perluasan ke negara lain
tuntutan itu. Seolah merespons suara- di masa mendatang.
suara itu, otoritas sistem pembayaran “Kami melihat QRIS Cross-border
sudah pasang kuda-kuda memperluas sebagai jembatan untuk menghubungkan
penggunaan QRIS ke wilayah Asia. Indonesia dengan jaringan pembayaran
Lewat proyek Nexus, Bank Indonesia global,” ujarnya.
www.stabilitas.id Edisi 214 / 2025 / Th.XX 29