Page 44 - Stabilitas Edisi 213 Tahun 2025
P. 44
moneter, industri jasa keuangan,
para pelaku usaha, masyarakat, serta
pemangku kepentingan lainnya
dibutuhkan tidak hanya dalam konteks
pencapaian outlook kinerja SJK, namun
dalam memaksimalkan kebermanfaatan
SJK bagi perekonomian nasional,” kata
Mahendra.
Guna mendorong kinerja pasar
modal, OJK pada Februari 2025
menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan (POJK) Nomor 32 Tahun
2024 tentang Pengembangan dan
Penguatan Transaksi dan Lembaga
Efek (POJK 32/2024). Hal itu untuk
semakin meningkatkan integritas dan
efisiensi pasar modal Indonesia, serta
memperkuat perlindungan investor guna
mendukung pertumbuhan ekonomi
nasional yang berkelanjutan.
POJK 32/2024 diterbitkan sebagai
OJK menghadirkan empat kebijakan prioritas tindak lanjut amanat Undang-
di 2025 untuk menjaga Sektor Jasa Keuangan Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang
Pengembangan dan Penguatan Sektor
(SJK) agar tetap resilient sehingga mampu Keuangan (UU P2SK), yang antara lain
memberikan daya ungkit yang lebih besar bagi terkait bidang pasar modal, keuangan
derivatif, dan bursa karbon.
pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa Tak hanya itu, di awal tahun ini,
mendatang. OJK juga mengeluarkan POJK Nomor
33 Tahun 2024 tentang Pengembangan
dan Penguatan Pengelolaan Investasi
Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner OJK di Pasar Modal. POJK ini merupakan
peraturan pelaksanaan dari Pasal 24
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995
daya ungkit yang lebih besar bagi bagi program prioritas nasional yang tentang Pasar Modal sebagaimana telah
pertumbuhan ekonomi Indonesia di juga menjadi bagian dari strategi diubah dengan Undang-Undang Nomor
masa mendatang. bisnis IJK. Kedua, pengembangan SJK 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan
“Kami optimistis kinerja sektor jasa untuk pertumbuhan yang inklusif dan dan Penguatan Sektor Keuangan yang
keuangan di 2025 akan berlanjut,” berkelanjutan. berkaitan dengan Pengelolaan Investasi
kata Mahendra Siregar, Ketua Dewan Ketiga, SJK yang kuat menjadi di Pasar Modal.
Komisioner OJK, dalam Pertemuan fondasi bagi tangguhnya perekonomian,
Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) sehingga menjadi prioritas kebijakan Stimulus Kinerja
2025, yang digelar di Jakarta Februari penguatan kapasitas SJK dan penguatan OJK bersama pihak terkait lainnya
lalu. pengawasan. Keempat, meningkatkan memang terus bergotong royong untuk
OJK menerbitkan empat kebijakan efektivitas penegakan integritas dan menstimulus kinerja industri pasar
prioritas di 2025. Pertama, optimalisasi perlindungan konsumen dalam rangka modal Indonesia. Meski kinerja IHSG
kontribusi SJK dalam mendukung meningkatkan kepercayaan masyarakat sedang tertekan, namun terpantau
pencapaian target program prioritas dan investor terhadap SJK. jumlah investor pasar modal Indonesia
pemerintah. OJK mengarahkan Industri “Di pasar modal, penghimpunan pada akhir Januari 2025 telah
Jasa Keuangan (IJK) mengambil peran dana (di 2025) ditargetkan sebesar mencapai tonggak penting dengan
mendorong pertumbuhan antara Rp220 triliun. Sinergi kebijakan dengan menembus angka 15 juta Single Investor
lain melalui perluasan pembiayaan berbagai pihak baik pemerintah, otoritas Identification (SID).
44 Edisi 213 / 2025 / Th.XX www.stabilitas.id