Page 56 - Stabilitas Edisi 213 Tahun 2025
P. 56
dengan OJK terkait POJK 20/2023 yang
masih ditinjau OJK,” ungkap Budi.
Terdapat sejumlah usulan kepada
OJK. Pertama mengajukan pembagian
risiko dengan mengusulkan skema 90:10,
mengikuti best practice internasional
khususnya untuk produk asuransi kredit
perdagangan atau Trade Credit Insurance
(TCI).
Kedua, batas maksimal nilai
pertanggungan. Usulan menghapus
batas nilai pertanggungan 10 persen
dari ekuitas karena nilai pertanggungan
dapat dikelola dengan mekanisme
reasuransi dan POJK No 23/2023 sudah
menetapkan ekuitas minimum yang
tinggi. Ketiga, pentingnya regulasi yang
fleksibel. Relaksasi ini diharapkan tidak
hanya meningkatkan daya saing industri
tetapi juga memberikan ruang bagi
pertumbuhan bisnis asuransi.
“AAUI berkomitmen untuk terus
berdiskusi dengan OJK guna menemukan
solusi terbaik bagi keberlanjutan industri
baik dalam hal POJK 20/2023 maupun
ketentuan lainnya yang berkaitan dengan
industri asuransi,” tegas Budi.
Demi Ekosistem
Deputi Komisioner Bidang
Pengawasan Perasuransian, Penjaminan,
dan Dana Pensiun OJK Iwan Pasila
mengakui lini usaha asuransi kredit
perdagangan pembagian risiko ini tidak memiliki potensi atau peluang besar
Banyak perusahaan sesuai dengan polis standar internasional untuk memajukan industri asuransi di
asuransi di Indonesia yang hanya menerapkan maksimal 10 Tanah Air. Namun, Iwan menekankan
dinilai belum mampu persen,” kata Budi. bahwa potensi cuan itu juga membawa
memenuhi ketentuan Tantangan selanjutnya yakni nilai tantangan yang harus diantisipasi
modal minimum pertanggungan bruto yang diatur oleh para pelaku industri asuransi.
Rp250 miliar bagi pada Pasal 6 ayat 1 butir (a) nilai “Sebenarnya asal mengelola risiko ini
mereka yang mau pertanggungan/manfaat bruto, paling (asuransi kredit) ke depan lebih baik
memasarkan produk tinggi 10 persen dari ekuitas perusahaan maka ini bisa menghasilkan profit,” kata
asuransi kredit. asuransi umum untuk produk asuransi Iwan.
kredit. Sedangkan pada pasal 17 ayat OJK, lanjut dia, dalam menerbitkan
1 butir (a) Nilai jaminan bruto untuk aturan sejatinya menggunakan sudut
suretyship: Maksimal 30 persen dari pandang yang lebih luas terkait
ekuitas perusahaan dan nilai jaminan membangun dan melindungi ekosistem
retensi sendiri, paling tinggi 10 persen industri secara menyeluruh. Jadi
dari ekuitas PAU dan PAUS. aturan mengenai ekuitas minimum
Berangkat dari kondisi itu, AAUI bagi perusahaan asuransi yang mau
mengusulkan sejumlah relaksasi. “Sejak memasarkan produk asuransi kredit,
Mei 2024 AAUI telah berkomunikasi bukan aturan yang berdiri sendiri.
56 Edisi 213 / 2025 / Th.XX www.stabilitas.id