Page 52 - Stabilitas Edisi 213 Tahun 2025
P. 52
Alarm Startup
Kegagalan eFishery menunjukkan
bahwa pertumbuhan agresif yang
didorong oleh pendanaan investor
tidak selalu berbanding lurus dengan
keberlanjutan bisnis. Associate Professor
in Sustainable Investment, SBM ITB,
Yunieta Anny Nainggolan, menilai bahwa
modal ventura kini akan lebih fokus pada
aspek tata kelola perusahaan (corporate
governance) untuk memastikan
keberlanjutan bisnis dan integritas
manajemen.
“Implikasinya, modal ventura
akan meningkatkan selektivitas dalam
memberikan pendanaan, dengan
due diligence yang lebih ketat terkait
laporan keuangan, struktur tata kelola,
serta rekam jejak pendiri dan direktur
startup,” ungkap Yunieta.
Startup dengan model bisnis yang
Implikasinya, modal ventura akan meningkatkan jelas, jalur profitabilitas, serta potensi
selektivitas dalam memberikan pendanaan, pasar yang kuat akan lebih diprioritaskan
oleh modal ventura. Di sisi lain, investasi
dengan due diligence yang lebih ketat terkait pada startup yang hanya mengandalkan
laporan keuangan, struktur tata kelola, serta burn rate tinggi untuk mengejar
pertumbuhan tanpa strategi bisnis yang
rekam jejak pendiri dan direktur startup. konkret akan semakin dihindari.
Yunieta memproyeksikan bahwa
pada 2025, pendanaan modal ventura
Yunieta Anny Nainggolan, Associate Professor in Sustainable akan lebih selektif, dengan fokus pada
Investment, SBM ITB startup yang sudah berada di tahap
pertumbuhan menuju kematangan
(growth to maturity stage). Beberapa
menghentikan operasionalnya Herawati, mendorong para petambak sektor yang diprediksi tetap menarik
sejak Desember 2024. Dampak dan pembudidaya membentuk koperasi perhatian investor, antara lain teknologi
terbesar dirasakan oleh sekitar 2.000 guna menjaga produktivitas di tengah hijau, healthtech, edutech, fintech, serta
karyawannya, dengan hampir 90 persen ketidakpastian ini. AI dan data analytics.
di antaranya mengalami Pemutusan Meski begitu, kasus ini akan Namun, Yunieta menekankan bahwa
Hubungan Kerja (PHK). Tak hanya menambah kekhawatiran investor untuk prospek pendanaan bagi startup secara
itu, ribuan pembudidaya ikan skala berinvestasi di sektor perikanan berbasis keseluruhan akan lebih sulit dibanding
menengah dan besar yang selama ini teknologi. “Fraud ini akan memberi efek tahun-tahun sebelumnya akibat
bergantung pada teknologi serta fasilitas luar biasa terhadap industri perikanan,” adanya krisis kepercayaan pasca-kasus
kredit Kasih Bayar Nanti (KABAYAN) ujar Susan. eFishery. “Founder harus menyadari
dari eFishery kini menghadapi tantangan Diperlukan pengawasan yang lebih bahwa dana yang dipercayakan investor
besar dalam produksi mereka. ketat terhadap industri perikanan dan merupakan tanggung jawab yang
Jika ribuan petambak berhenti startup teknologi agar kasus serupa tidak harus dipertanggungjawabkan kepada
beroperasi, kondisi ini dapat mengancam terulang kembali. “Karena selama ini perusahaan, investor, dan pemegang
pemenuhan target pangan laut nasional startup-startup ini banyak kecolongannya saham,” tandasnya.
yang telah dicanangkan pemerintah. gitu. Seperti enggak ada pengawasannya, Pendiri Northstar Group, Patrick
Sekretaris Jenderal Koalisi Rakyat untuk akhirnya merugikan industri perikanan Sugito Walujo, menilai dampak skandal
Keadilan Perikanan (KIARA), Susan ini,” kata Susan. eFishery terhadap industri startup dan
52 Edisi 213 / 2025 / Th.XX www.stabilitas.id