Page 37 - Stabilitas Edisi 218 Tahun 2025
P. 37
jaringan, hingga kolaborasi dengan
berbagai macam pihak terkait, termasuk
optimalisasi digitalisasi.
PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo)
mencatat pendapatan premi naik 30,34
persen menjadi Rp2,64 triliun hingga
Juli 2025 dibandingkan periode yang
sama tahun lalu sebesar Rp2,03 triliun.
Pertumbuhan ini disertai perbaikan
kualitas portofolio yang tercermin dari
penurunan klaim bruto sebesar 22,10
persen menjadi Rp849,94 miliar dari
sebelumnya Rp1,09 triliun.
Sedangkan hasil underwriting
sebesar Rp260,61 miliar atau tumbuh
23,35 persen dibandingkan dengan
Rp211,27 miliar di Juli 2024. Hasil
investasi meningkat 6,55 persen menjadi
Rp157,92 miliar, mendorong laba
perusahaan melonjak 57,83 persen
menjadi Rp112,91 miliar dari Rp71,54
miliar pada periode yang sama tahun Kami berfokus pada penguatan portofolio
sebelumnya. dengan pendekatan selektif dan berbasis
“Kami berfokus pada penguatan
portofolio dengan pendekatan selektif analisis risiko, sehingga pertumbuhan
dan berbasis analisis risiko, sehingga premi sejalan dengan peningkatan kualitas
pertumbuhan premi sejalan dengan hasil underwriting.
peningkatan kualitas hasil underwriting,”
kata Sekretaris Perusahaan Jasindo
Brellian Gema. Brellian Gema, Sekretaris Perusahaan Jasindo
PT Zurich Topas Life mencatat
pendapatan premi tumbuh sebanyak
13 persen secara tahunan di semester
I/2025 di tengah kondisi pasar yang
masih menantang. Adapun total premi
mencapai Rp459,7 miliar. Direktur adalah dengan tetap melakukan analisis tumbuh 2,67 persen yoy dengan nilai
Keuangan Zurich Life Fred Chan risiko secara prudent. Selain itu, Tugu sebesar Rp91,13 triliun.
menjelaskan pertumbuhan kinerja Insurance siap melakukan diversifikasi Secara umum, lanjutnya, permodalan
pendapatan premi tersebut terutama dan terus mengembangkan produk industri asuransi komersial masih
ditopang oleh meningkatnya minat asuransi yang relevan dengan kebutuhan menunjukkan kondisi yang solid, dengan
nasabah terhadap produk proteksi dan masyarakat. industri asuransi jiwa serta asuransi
kesehatan. Di sisi lain, Kepala Eksekutif Pengawas umum dan reasuransi secara agregat
Di tengah kondisi yang menantang, Perasuransian, Penjaminan, dan Dana melaporkan Risk Based Capital (RBC)
Direktur Teknik Tugu Insurance Fadlil Pensiun (PPDP) Otoritas Jasa Keuangan masing-masing sebesar 471,23 persen
Iswahyudi menjelaskan, pihaknya (OJK) Ogi Prastomiyono menyebutkan dan 312,08 persen atau atas threshold
berencana menerapkan sejumlah strategi kinerja premi pada periode Januari- sebesar 120 persen.
untuk menjaga rasio klaim di bawah Juli 2025 sebesar Rp194,55 triliun atau Per Juli 2025 aset industri mencapai
50 persen hingga akhir 2025. Strategi tumbuh 0,77 persen yoy. Capaian itu Rp1.169,64 triliun atau naik 3,30 persen
yang dimaksudkan yaitu memperkuat terdiri dari premi asuransi jiwa yang yoy. Dari sisi asuransi komersial, total
manajemen risiko dengan tujuan agar terkontraksi sebesar 0,84 persen yoy aset tercatat sebesar Rp948,4 triliun atau
rasio klaim tetap berada di koridor dengan nilai sebesar Rp103,42 triliun, mencatat pertumbuhan 3,99 persen
yang wajar. Salah satu yang dilakukan dan premi asuransi umum dan reasuransi yoy,” pungkas Ogi.*
www.stabilitas.id Edisi 218 / 2025 / Th.XXI 37

