Page 40 - Stabilitas Edisi 218 Tahun 2025
P. 40

sehingga perekonomian dapat bergerak.
                                                                                  Dia mengatakan, prospek
                                                                               penyaluran kredit hingga akhir 2025
                                                                               masih menghadapi sejumlah kendala
                                                                               di tengah ekspansi likuiditas di sisi
                                                                               supply oleh otoritas.“Pertumbuhan
                                                                               kredit kemungkinan hanya akan tumbuh
                                                                               moderat di kisaran 8-9 persen secara
                                                                               tahunan, di bawah potensi ideal dua
                                                                               digit, jika kondisi permintaan lebih kuat,”
                                                                               katanya.

                                                                               Masih Satu Digit
                                                                                  Sementara itu, di sisi pelaku usaha,
                                                                               bank-bank yang sudah merevisi angka
                                                                               kredit menyatakan belum berani untuk
                                                                               mendorong kreditnya hingga double
                                                                               digit. BCA, misalnya. Presiden Direktur
                                                                               BCA Hendra Lembong menjelaskan
                                                                               sejauh ini belum ada perubahan atau
                                                                               revisi target pertumbuhan kredit.
          Penyaluran kredit tetap dipatok tumbuh                               Penyaluran kredit tetap dipatok tumbuh
          di kisaran 6 hingga 8 persen atau sesuai                             di kisaran 6 hingga 8 persen atau
                                                                               sesuai dengan Rencana Bisnis Bank
          dengan RBB untuk tahun ini. BCA                                      (RBB) untuk tahun ini. “BCA senantiasa
          senantiasa menyalurkan kredit secara                                 menyalurkan kredit secara pruden dan
                                                                               mempertimbangkan prinsip kehati-hatian
          pruden dan mempertimbangkan prinsip                                  dengan disiplin dalam menerapkan
          kehati-hatian.                                                       manajemen risiko,” kata Hendra.
                                                                                  BCA dan entitas anak membukukan
                                                                               pertumbuhan kredit sebesar 12,9 persen
          Hendra Lembong, Presiden Direktur BCA                                secara tahunan (yoy) menjadi Rp959
                                                                               triliun per Juni 2025. Pertumbuhan
                                                                               tersebut didukung penyaluran kredit
                                                                               di berbagai segmen, serta terjaganya
          suku bunga kredit perbankan masih   longgar dan mempererat koordinasi   kondisi likuiditas perseroan. Sejalan
          berjalan lambat. Pada Juli 2025, suku   dengan KSSK. Secara keseluruhan, Bank   dengan pencapaian pertumbuhan kredit
          bunga kredit tercatat sebesar 9,16 persen   Indonesia memperkirakan pertumbuhan   dan pendanaan serta volume perbankan
          atau masih relatif sama dengan bulan   kredit perbankan pada 2025 berada   transaksi, kinerja laba bersih BCA dan
          sebelumnya, padahal seharusnya suku   dalam kisaran 8-11 persen,” kata Perry.   entitas anak tumbuh delapan persen
          bunga kredit perbankan perlu terus   Di sisi lain, pengamat menilai bahwa   yoy menjadi Rp29 triliun pada semester
          menurun seiring penurunan BI Rate.  pelonggaran likuiditas yang berhasil   pertama 2025.
            Perry menilai, di tengah penurunan   menambah dana di sektor keuangan   Bank CIMB Niaga juga belum
          suku bunga moneter, pelonggaran   tidak lantas mendongkrak kredit.   mengubah rencana bisnisnya di tengah
          likuiditas, dan insentif kebijakan   Penyaluran dana industri perbankan   lesunya penyaluran kredit perbankan
          makroprudensial yang ditempuh BI,   justru diperkirakan tumbuh di bawah 10   nasional. Direktur Utama CIMB Niaga
          perbankan cenderung masih berhati-hati   persen atau satu digit.     Lani Darmawan mengaku sejak awal
          dalam menyalurkan kredit.            Untuk itu, pengamat ekonomi Indef   diproyeksikan pertumbuhan kredit
            “Ke depan, Bank Indonesia akan   M Rizal Taufikurahman mengatakan,   pada tahun ini tidak akan sekuat tahun
          terus mendorong penyaluran kredit/  harapan diletakkan pada pemerintah.   lalu sejalan dengan melemahnya
          pembiayaan perbankan, termasuk    Alokasi belanja pemerintah diharapkan    daya beli dan belum pulihnya kondisi
          melalui kebijakan makroprudensial yang   mampu mendorong sisi permintaan,   makroekonomi secara keseluruhan.


         40   Edisi 218 / 2025 / Th.XXI    www.stabilitas.id
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45