Page 169 - Prosiding Seminar Nasional: Problematika Pertanahan dan Strategi Penyelesaiannya. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional bekerja sama dengan Pusat Studi Hukum Agraria
P. 169

Tintin Surtini: Reforma Hukum Agraria Mengenai Penguasaan dan Kepemilikan ...     161


                      tanah-tanah  tanpa  alas  hak,  pemerintah  melakukan  pendekatan  dialogis  dan
                      persuasif  untuk  memberikan  pemahaman  kepada  rakyat  yang  telah  menguasai
                      tanah-tanah negara dan harus berpindah dari tanah itu, karena  kepentingan umum.
                     Ada  proses  pelepasan  yang  berjalan  lancar  seperti  yang  terjadi  di  Sukapura.

                      Masyarakat  Sukapura  dengan  sukarela  melepaskan  tanah-tanah  yang  termasuk
                      dalam  kawasan  hutan.    Tetapi  masih  banyak  proses  pelepasan  tanah  yang
                      mendapatkan  resistensi  dari  masyarakat  sebagaimana  terjadi  dalam  kasus

                      Bengkunat.    Masyarakat  Bengkunat  tidak  memahami  bahwa  tanah  yang  mereka
                      garap selama ini termasuk dalam kawasan hutan. Sementara masyarakat juga tidak
                      memahami  pentingnya  sertifikasi  untuk  tanah-tanah  yang  selama  ini  dianggap
                      sebagai milik secara turun temurun. Dalam kasus Bengkunat, peran aparat dalam

                      melakukan sosialisasi untuk membangun pemahaman begitu minim. Aparat juga
                      tidak memberikan informasi mengenai prosedur sertifikasi tanah kepada masyarakat
                      di pedesaan. Kantor badan pertanahan bersikap pasif dalam menghimbau rakyat
                      untuk mengajukan sertifikasi tanah. Ketika dilakukan proses pelepasan tanah, rakyat

                      Bengkunat tidak dapat menerima.
                     Tidak  hanya  di  pedesaan,  di  perkotaan  pun  resistensi  terhadap  pelepasan  tanah
                      negara  terjadi  sebagaimana  terlihat  dalam  dalam  kasus  Kampung  Pulo.  Konflik

                      vertikal terjadi dalam hal pemerintah memerlukan tanah untuk kepentingan umum,
                      karena  kurangnya  kesadaran.  Pemahaman  hukum  dan  budaya  taat  hukum  yang
                      rendah  menyebabkan  resistensi  dilakukan  tanpa  dasar  dan  lebih  dekat  kepada
                      pendekatan  perlawanan  secara  fisik.    Pemindahan  sejumlah  kepala  keluarga  dari

                      Kampung  Pulo  ke  rumah  susun  sewa  sederhana  merupakan  solusi  demi
                      memperbaiki penanganan banjir yang setiap tahun melanda Jakarta.
                     Penguasaan  tanah  oleh  perusahaan  berdasarkan  perjanjian  investasi  harus
                      dilindungi.  Tindakan  rakyat  menggarap  tanah-tanah  yang  berada  dalam  lingkup

                      tanah perusahaan merupakan bentuk tindakan melawan hukum. Hal itu tidak dapat
                      dibenarkan.  Pengadilan  menjadi  forum  yang  legitimate  untuk  mendapatkan
                      keputusan. Ketika pengadilan tengah memproses gugatan terhadap tanah beserta

                      bangunan,  maka  semua  pihak  tidak  dapat  memanfaatkan  tanah  tersebut.    Kasus
                      sengketa penguasaan tanah di Medan yang bersifat horisontal dan menunjukkan
                      budaya hukum tidak taat hukum.
                   c.  Konsep  agraria  untuk  penguasaan  tanah  yang  berkeadilan  belum  dirasakan  oleh

                      rakyat. Penguasaan tanah yang melebihi batas maksimum tidak diberikan sanksi
                      atau  diambil  alih  oleh  pemerintah  untuk  kemudian  diredistribusikan.  Reforma
                      agraria yang berkeadilan belum berada dalam spektrum kepentingan rakyat. Untuk

                      distribusi lahan di Indonesia saat ini sebesar 0,562 hektar. Ini berarti ketimpangan
                      distribusi lahan telah krusial. Distribusi tanah tidak menjangkau rakyat kebanyakan.
   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173   174