Page 198 - Keadilan Agraria dan Penataan Ruang
P. 198
PANDANGAN MASYARAKAT BOKONUSAN TERHADAP UPAYA
PENYELESAIAN SENGKETA TANAH MARGA MELALUI MEDIASI
Mediasi adalah metode penyelesaian konflik di mana pihak-
pihak yang terlibat dalam perselisihan atau sengketa sepakat untuk
melibatkan pihak ketiga yang bersifat independen sebagai mediator
atau penengah (Rahmah, 2019). Tingkat keberhasilan suatu mediasi
sangat ditentukan oleh seorang mediator dalam menciptakan suasana
yang baik dan mengatur jalannya mediasi untuk memperoleh
kesepakatan yang dapat diterima oleh kedua belah pihak dengan
mengedepankan sifat kekeluargaan sesuai hukum yang berlaku.
Lestari (2013) juga menjelaskan mediasi adalah metode alternatif
dalam penyelesaian konflik yang melibatkan mediator sebagai
pihak ketiga. Dalam proses ini, pihak-pihak yang berselisih sepakat
untuk mengikuti prosedur yang telah ditentukan, dengan harapan
mediator dapat membantu mencari solusi atau kesepakatan yang
menguntungkan semua pihak yang terlibat dalam sengketa. Namun
selebihnya, pihak-pihak yang bersengketa dapat memutuskan untuk
melanjutkan ke jalur peradilan atau menjaga kasus sengketa tetap
berlanjut. Di sisi lain, apabila mediasi berhasil mencapai kesepakatan
sebelum tiga kali pertemuan mediasi, maka akan dibuat Berita Acara
Perdamaian oleh Kantor Pertanahan setempat (Pratiwi et al., 2021).
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan kepada 30 orang
responden yang merupakan masyarakat Desa Bokonusan dan
ditampilkan dalam diagram diatas dapat dijelaskan bahwa, dari
30 orang responden masyarakat Desa Bokonusan tersebut 80 %
masyarakat setuju bahwa upaya mediasi dapat menjadi solusi yang
lebih optimal dalam menyelesaikan sengketa tanah marga dari pada
melalui jalur peradilan. Hal tersebut sangat terlihat apabila melalui
peradilan biaya yang dikeluarkan tidak sebanding dengan hasil
yang didapatkan. Penyelesaian sengketa melalui peradilan tentu
memerlukan biaya yang lebih besar sedangkan keputusan yang
dikeluarkan kadang tidak bisa memberikan kepuasan terhadap para
pihak. Banyak sengketa pertanahan yang diselesaikan melalui jalur
Optimalisasi Upaya Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa Tanah Marga 183
Made Ega Suryantara