Page 203 - Keadilan Agraria dan Penataan Ruang
P. 203

kepada  masyarakat untuk  dapat  menyelesaikan permasalahannya
          agar  sengketa  tanah marga ini  tidak berlangsung  dalam  waktu
          yang lama. Dalam  perkembangannya beberapa masyarakat mulai
          menyadari  akan  pentingnya  legalitas  tanah.  Sehingga,  beberapa
          marga yang sedang bersengketa mulai berinisiatif untuk difasilitasi
          dalam melakukan mediasi secara kekeluargaan. Hal tersebut dapat
          terlihat dalam dua minggu selanjutnya sengketa tanah marga di Desa
          Bokonusan mulai berkurang dan pelaksanaan pendaftaran tanahnya
          mulai bisa  dilakukan.  Sebagai  hasilnya  sebanyak  150  Sertipikat
          Hak  Atas  Tanah  diserahkan  kepada  masyarakat  Desa  Bokonusan
          sebagai hasil dari program tersebut yang merupakan pengaruh dari
          penyelesaian sengketa tanah marga secara mediasi yang melibatkan
          kolaborasi antara pemerintah desa dan kecamatan, tokoh masyarakat,
          apparat keamanan, serta pihak Kantor Pertanahan Kabupaten Kupang.
          Hal tersebut sejalan dengan hasil survey yang dilakukan terhadap 30
          responden masyarakat Desa Bokonusan yang membuktikan bahwa
          upaya mediasi terhadap penyelesaian sengketa tanah marga di desa
          tersebut berdampak baik  terhadap legalitas  tanahnya. Sehingga
          dengan menerapkan upaya mediasi secara kolaboratif ini diharapkan
          mampu  mengurangi  sengketa  tanah  marga  yang  berkepanjangan
          di Desa Bokonusan serta mampu menjadi upaya yang efektif dalam
          penyelesaian sengketa tanah tersebut yang nantinya akan berpengaruh
          baik dalam proses legalitas tanahnya demi meningkatkan nilai serta
          pendapatan suatu desa itu sendiri.


          KESIMPULAN
             Desa Bokonusan merupakan  salah  satu  desa  yang  memiliki
          potensi sengketa tanah marga yang cukup tinggi sehingga perlu upaya
          yang efektif untuk menanggulangi hal tersebut. Upaya mediasi secara
          kolaboratif dengan melibatkan partisipasi tokoh – tokoh masyarakat
          dalam hal  ini Kepala Marga  dan keluarga  yang bersangkutan,
          perangkat  desa bahkan kecamatan,  aparat keamanan  serta  pihak
          dari Kantor Pertanahan Kabupaten Kupang dipandang cukup efektif



          188   Keadilan Agraria dan Penataan Ruang
                untuk Mewujudkan Suistainable Development Goals
   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207   208