Page 208 - Keadilan Agraria dan Penataan Ruang
P. 208
serta segala infrastruktur yang mendukung roda pertumbuhan dalam
segala bidang telah tersedia. Berbeda jauh dengan wilayah timur
Indonesia yaitu Papua dan sekitarnya yang masih tertinggal jauh
dengan wilayah Jawa. Pembangunan yang tidak merata membuat
proses sertifikasi tanah di wilayah Papua mengalami kendala bahkan
hambatan sertifikasi tanah telah nampak pada saat sertifikasi tanah
masih menganut sertifikasi dalam bentuk analog.
Pergantian mekanisme pendaftaran tanah dari analog ke
elektronik memberikan keuntungan dan juga hambatan tersendiri
bagi pemerintah Papua. Mekanisme pendaftaran analog yang jauh dari
memuaskan. Hambatan keberlakuan sertipikat elektronik juga masih
sulit untuk dijangkau oleh masyarakat Papua sehingga keberlakuan
sertifikat tanah elektronik masih menjadi sebuah problematika yang
sukar untuk dipecahkan
Hambatan bagi pemerintah Papua dalam penerapan sertifikat
elektronik yang digagas oleh Menteri Agraria pada Peraturan Menteri
Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik
Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 dimana pelaksanaan sertifikat
elektronik dilaksanakan atas perintah Presiden Joko Widodo untuk
percepatan pendaftaran tanah di seluruh wilayah Indonesia dan
dicabut dengan Peraturan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala
Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2023.
Pelaksanaan sertifikat elektronik perlu didukung beberapa hal seperti
adanya infrastruktur yang mendukung, dan SDM yang berkualitas.
Perlu diketahui bahwa pembangunan di Papua dibandingkan dengan
Jawa dan sekitarnya cukup berbeda jauh. Perbedaan kemajuan
yang mengalami kesenjangan yang sangat berbeda jauh membuat
peluncuran sertifikat internasional terhambat. Pada tahun 2021
pembangunan infrastruktur di wilayah Papua masih minim dengan
persentase 37,95%(BPKP, 2021). Sedangkan kualitas SDM Papua juga
tergolong masih rendah meskipun terdapat kenaikan pada data Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) yang naik 1,27% dengan perolehan
Ketimpangan Pembangunan dan Implementasi Sertipikat Elektronik 193
Linda Noviana Mita Devi