Page 211 - Keadilan Agraria dan Penataan Ruang
P. 211

Nasional  (BAPPENAS)  serta  dalam  lingkup  daerah  meliputi  Badan
          Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPENDA). Pembangunan
          dan perencanaan wilayah Papua dapat dilaksanakan dengan bantuan
          badan-badan terkait pembangunan serta tidak adanya oknum-oknum
          jail dalam peluncuran pembangunan infrastruktur yang kurang dalam
          lingkup daerah Papua.

             Pembangunan infrastruktur juga dapat melibatkan pihak swasta
          dengan melakukan perjanjian kerjasama yang menguntungkan kedua
          belah pihak.  pembangunan  dititik  beratkan pada pembangunan
          jaringan internet  dan  fasilitas  pendukung lainnya. Serta  adanya
          fasilitas yang memadai pada kantor pertanahan dalam setiap bagian
          wilayah Papua untuk keberhasilan pelaksanaan sertipikat elektronik
          atau pelayanan pendaftaran tanah secara analog.


          PEMBENAHAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
             Penduduk wilayah Papua mengalami kenaikan yang cukup tinggi
          dengan persentase  28,58% atau sekitar  957 ribu  jiwa dalam rentan
          waktu 2019-2020. Hasil sensus tahun 2020 menyatakan bahwa total
          penduduk wilayah Papua mencapai 4.304 juta jiwa. Dari seluruh total
          penduduk  yang  cukup besar nyatanya berbanding  terbalik  dengan
          kualitas sumber daya yang dimiliki seluruh  penduduknya.  Kualitas
          SDM sangat berpengaruh terhadap lancarnya mekanisme peluncuran
          sertipikat tanah elektronik, karena dengan kualitas SDM yang tinggi
          penguasaan terhadap teknologi, ilmu dan juga penyerapan informasi
          dapat berjalan dengan cepat dan tepat (Negara Maju Karena Kualitas
          SDM, 2017) .

             Unggulnya  kualitas  SDM dipengaruhi oleh  kualitas dari
          pendidikan sebagai poin utama pembangunan kemajuan(Aryo, 2020).
          Rata-rata pendidikan warga Papua asli dari data tahun 2022 yaitu tidak
          memiliki ijazah sebanyak 33,58% disusul dengan lulusan SMA 21,11%
          dan lulusan SD 19,28% (Dihni, 2022). Dengan  rata-rata  persentase
          tingkat  pendidikan  lulusan  SD  atau  di bawahnya  berdampak  pada




          196   Keadilan Agraria dan Penataan Ruang
                untuk Mewujudkan Suistainable Development Goals
   206   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216