Page 207 - Keadilan Agraria dan Penataan Ruang
P. 207
Ketimpangan Pembangunan dan
Implementasi Sertipikat Elektronik
Dalam Wilayah Papua untuk
Perwujudan Tranformasi Digital
Berkeadilan
Linda Noviana Mita Devi
Universitas Negeri Surabaya
E-Mail : lindanoviana23@gmail.com
PENDAHULUAN
Perkembangan dunia yang semakin canggih kea rah modernisasi
membawa Indonesia untuk mengikuti arus modernisasi dalam segala
bidang salah satunya perubahan sertifikat tanah analog menuju
sertifikat elektronik. Peluncuran sertifikat elektronik yang telah
menyentuh beberapa wilayah yang tersebar di Indonesia memberikan
bukti nyata adanya teknologi yang dipersiapkan pemerintah dalam
merespon modernisasi yang meluas ke seluruh Indonesia. Peluncuran
sertifikat elektronik merupakan aturan baru yang digagas pemerintah
dalam melakukan perubahan dalam bidang pertanahan dengan
memanfaatkan digitalisasi yang kian berkembang pesat. Peluncuran
sertifikat elektronik juga perlu adanya infrastruktur yang mendukung
dan Sumber daya manusia (SDM) yang mendukung untuk kelancaran
proses sertifikasi tanah elektronik.
Indonesia menjadi negara kepulauan dengan sebaran 38 provinsi
dimana hampir seluruh wilayah Indonesia dikelilingi oleh wilayah
perairan yang membuat beberapa tempat yang jauh dari ibu kota
memiliki ciri khas dengan pembangunan yang tidak merata. Dapat
dilihat pada wilayah Jawa, pembangunan ke arah kota metropolitan
telah nampak nyata. Pertumbuhan ekonomi, SDM yang mendukung,