Page 101 - Asas-asas Keagrariaan: Merunut Kembali Riwayat Kelembagaan Agraria, Dasar Keilmuan Agraria dan Asas Hubungan Keagrariaan di Indonesia
P. 101

tersebut dalam rangka mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh
            bangsa, maka pelaksanaan Landreform adalah merupakan salah
            satu syarat yang tidak boleh tidak harus dilaksanakan oleh bangsa
            Indonesia.”  Semua rezim yang berkuasa pasca 1965 masih dengan
                       80
            semangat membicarakan Landreform, namun mereka tak semangat
            untuk mempraktikkannya, tentu dengan berbagai macam alasan
            pembenarnya.  Pidato Sukarno yang berapi-api ini tinggal kenangan,
                          81
            sebagaimana dikutip oleh Surachman:

                 “Ketidakadilan sering menimpa kaum tani, juga penghisapan
                 feodalisme dan kapitalisme. Maka harus memodernisasi Indonesia,
                 dan nasib kaum tani diperhatikan. UUPA segera diselesaikan di Jawa,
                 Madura dan Bali. Implementasi UUPA dan UUPBH agar sukses
                 diambil langkah sebagai berikut: mengaktifkan Panitia Landreform
                 segala tingkatan; tuan tanah yang jadi anggota harus diganti; Ketua
                 panitia yang tak aktif diretool; Retooling personalia Jawatan Agraria;
                 Dibentuk Pengadilan Landreform dengan mengikutsertakan kaum
                 tani; Bertindak tegas bagi petugas yang menggelapkan tanah. 82

                 …. “Revolusi Indonesia tanpa Landreform sama saja gedung tanpa
                 alas, sama saja dengan pohon tanpa batang, sama saja dengan omong
                 besar tanpa isi. Melaksanakan Landreform berarti melaksanakan
                 satu bagian yang mutlak dari revolusi Indonesia. Gembar gembor
                 tentang revolusi, sosialisme Indonesia, masyarakat adil dan makmur,
                 amanat penderitaan rakyat, tanpa melaksanakan Landreform,
                 adalah gembar bembornya tukang jual obat di pasar Tanah Abang
                 atau Pasar senen”. 83






                 80 Lihat Surachman, “Landreform Merupakan Kuntji untuk Memtjahkan Kesulitan
            Sandang Pangan Serta Kesulitan-kesulitan Ekonomi Keuangan”, Bagian Pendidikan dan
            Pelajaran Kader Revolusi Dwikora, tt. Lihat juga Bunga Rampai Landreform di Indonesia, Jakarta:
            Departemen Dalam Negeri, Direktorat Jenderal Agraria, 1982.
                 81 Tentang kampanye dan sosialisasi landreform, lihat Majalah bulanan Penyulu
            Landreform dan Agraria yang diterbitkan oleh Yayasan Dana Landreform yang terbit sejak
            Juni 1966.
                 82 Surachman, Op.Cit., hlm. 15-16.
                 83 Surachman, Op.Cit., hlm. 2.


            70      Kelembagaan
   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106