Page 148 - Dari Dirjen Agraria Menuju Kementerian Agraria: Perjalanan Sejarah Kelembagaan Agraria 1948-1965
P. 148
diminta mengawasi pelaksanaan ini, dan menolak setiap
permintaan yang menyimpang. Surat ini ditandatangani oleh
Deputy Menteri Urusan Anggaran Negara Kepala Biro Urusan
Peminjaman Khusus, Moh. Taufik M.A. 148
Jenis Naskah: Surat Keputusan. Jumlah Halaman: 2 halaman.
Kata Kunci: Deputi, kredit, anggaran, Landreform, giral
Dirjen Agraria Depdagri, “Seminar Tata Guna Sumber-Sumber
Alam”, Jakarta: Direktorat Landuse, Dirjen Agraria-
Depdagri, 1967
Pasca 1965, perpindahan Kementerian Agraria ke Dirjen Agraria
di Bawah Kemendagri telah mengalami perubahan yang besar
terhadap kebijakan agraria. Pada periode sebelumnya, Tata Guna
Tanah memang belum dirumuskan secara mendalam, perdebatan
agraria masih seputar UUPA, Landreform, dan penataan
kelembagaan. Setelah itu, terbentuk direktorat Tata Guna Tanah
dan mencoba memulai memikirkan kelembagaan Tata Guna
Tanah. Seminar yang diselenggarakan pada tanggal 2-6 Mei
1967 ini membicarakan persoalan tersebut secara luas, terutama
peserta yang hadir sebagai pembicara, baik dari pemerintah
maupun dari kalangan kampus, serta masyarakat. Dalam
pengantarnya, awalnya dokumen ini hanya dicetak dalambentuk
stensilan, akan tetapi permintaan masyarakat cukup banyak,
sehingga diterbitkan/dicetak untuk dipublikasikan. Buku ini
sangat tebal, ada 781 halaman yang berisi kumpulan pidato,
sabutan-sambutan, makalah, dan berbagai pemikiran tentang
Tata Guna Sumber Alam. Didalam rumusan akhir seminar itu
menghasilkan poin penting yakni: mendesak kepada pemerintah
agardi dalam rangka Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Nasional segera mengambil langkah-langkah agar didalam
148 Surat ini ditemukan di Arsip Nasional Republik Indonesia, dan copiannya telah
dikoleksi oleh Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional di Yogyakarta.
Perjalanan Sejarah Kelembagaan Agrariia, 1948-1965 137