Page 160 - Dari Dirjen Agraria Menuju Kementerian Agraria: Perjalanan Sejarah Kelembagaan Agraria 1948-1965
P. 160
mengangkat beberapa persoalan penting, antara lain konversi
kembali diangkat karena masih terjadi banyak persoalan, upaya
mengedalikan harga tanah dan penetapan ganti rugi dalam
pembebasan tanah. 153
Jenis Naskah: Dokumen/Kumpulan Pidato/Hasil Rapat Kerja.
Jumlah Halaman: 196 halaman.
Kata Kunci: Pembangunan, Tata Guna Tanah, Landreform.
Dirjen Agraria Depdagri, “Pelaksanaan Tugas Keagrariaan dalam
Era Pembangunan”, Edisi Dwidasawarsa UUPA, Jakarta:
Dirjen Agraria, 1980
Tidak tahu pasti apakah buku ini dicetak dan dipublikasikan ke
publik, karena yang kami temukan hanya kopiannya. Buku ini
hadir dalam rangka memperingati 20 tahun UUPA. Dlam konteks
itu, kahadiran buku ini yang di motori oleh B. Siregar melihat
perjalanan UUPA sebagai hukum nasional dan peran yang harus
dimainkan. Orde Baru memang tetap mempertahankan UUPA
sebagai sumber hukum tanah, dan mencoba untuk menyiasati
serta mencari celah bagaimana menjalankan sebagian dari
UUPA. Kajian buku ini menitik beratkan pada tafsir atas UUPA
ke dalam Tugas dan Fungsi lembaga agraria serta bagaimana
mendayagunakan serta mengimplementasikan UUPA dalam
semangat pembangunan Orde Baru. UUPA ditafsirkan dalam
semangat pembangunan dan program utama menitikberatkan
pada Pendaftaran Tanah, Tata GUna Tanah, Landreform masih
disebut namun pada onteks distribusi tanah lewat transmigrasi.
Sebagai sebuah kesaksian dan perjalanan lembaga, buku ini
153 Buku ini ditemukan/dikoleksi oleh Perpustakan Fak. Hukum Trisakti bagian Koleksi
Khusus Boedi Harsono, dan copiannya telah dikoleksi oleh Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional
di Yogyakarta.
Perjalanan Sejarah Kelembagaan Agrariia, 1948-1965 149