Page 34 - Himpunan Policy Brief: Permasalahan dan Kebijakan Agraria Pertanahan dan Tata ruang di Indonesia
P. 34

Permasalahan dan Kebijakan Agraria, Pertanahan, dan Tata Ruang di Indonesia     25


                                                     Anggota dari Tim PPTKH   memadai
                                                     dan Tim Inver
                                                     Melalui BPKH dengan Tim
                                                     Inver sebagai pelaksana
                                                     Inventarisasi dan Verifikasi
                                                     PPTKH
                                                     Turun serta merumuskan
                                                     pola penyelesaian PTKH
                                                     Melalui Dirjen Planologi
                                                     melakukan tata batas
                                                     kehutanan hasil dari PPTKH
                                                     Mengalokasikan anggaran
                     4    Kementerian ATR/BPN        Bagian dari Tim PPTKH   Memperkuat komitmen
                                                     Anggota Tim Inver       seluruh lembaga dan
                                                     Melaksanakan kegiatan   SDM di KLHK dan
                                                     PPTKH dilapangan         Mengalokasikan
                                                     Peran utama Kementerian   Anggaran secara
                                                     ATR/BPN kegiatan pasca   memadai
                                                     PPTKH yakni sertipikasi
                                                     tanah dengan legaliasasi
                                                     aset dan redistribusi tanah
                                                     Mengalokasikan anggaran
                     5    Pemerintah Provinsi        Sebagai ketua harian    Memimpin
                                                     Reforma Agraria di Provinsi   implementasi kebijakan
                                                     Sebagai pembentuk Tim   di lapangan pada level
                                                     Inver di Provinsi        provinsi dan
                                                     Sebagai perantara antara   mengalokasikan
                                                     Tim Inver di Provinsi    anggaran
                                                     dengang Tim PPTKH Pusat
                                                     Mengalokasikan anggaran
                                                     pendamping
                     6    Pemerintah                 Sebagai pendorong PPTKH   Memimpin
                          Kabupaten/Kota             di daerah                implementasi kebijakan
                                                     Perantara antara Tim Inver   di lapangan pada level
                                                     dengan masyarakat        kabupaten/kota dan
                                                     Perantara data dan      mengalokasikan
                                                     informasi antara Tim     anggaran
                                                     PPTKH, Tim Inver dan
                                                     Masyarakat
                     7    Pemerintah Desa            motor penggerak utama   Mengkonsolidasikan
                                                     untuk kegiatan PPTKH     stake holder desa dan
                                                     Melakukan pendataan awal   manyiapkan anggaran
                                                     mengenai penguasaan
                                                     dalam kawasan hutan
                                                     Melakukan pengumpulan
                                                     data yuridis untuk
                                                     permohonan PPTKH
                                                     Menyediakan pembiayaan
                                                     level desa
                     8    NGO/Ormas                  Pendorong dari pihak luar   Menguatkan dan
                                                     dalam kegiatan PPTKH     peningkatkan partisipasi
                                                     Pengawasan eksternal untuk   masyarakat
                                                     terselenggaranya PPTKH
                                                     yang maksimal
                     9    Masyarakat                 Sebagai subjek dari PPTKH   Meningkatkan kapasitas
                                                     Mengikuti kegiatan PPTKH   dan partisipasi
                                                     dan melakukan            masyarakat
                                                     permohonan pelepasan
                                                     kawasan hutan dalam
                                                     kegiatan PPTKH
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39