Page 66 - Himpunan Policy Brief: Permasalahan dan Kebijakan Agraria Pertanahan dan Tata ruang di Indonesia
P. 66

Permasalahan dan Kebijakan Agraria, Pertanahan, dan Tata Ruang di Indonesia     57


             Rekomendasi
                   Adapun  saran  yang  dapat  dikemukakan  meliputi  sebagai  berikut:  pertama,  perlu
             dilakukan sosialisasi terhadap peraturan pengadaan tanah sehingga masyarakat benar – benar
             memahami  akan  hak-haknya.  Kedua,  perlu  pendidikan  dan  pelatihan  bagi  pihak-pihak  yang
             terkait dan BPN. Ketiga, pelibatan BPN dan penilai tanah sejak awal rencana pembangunan.
             Keempat,  perhitungan  gantirugi  terhadap  dampak  yang  ditimbulkan.  Kelima,  pelibatan
             pengawas dari lembaga baik aparat penegak hukum agar dapat dilakukan pencegahan praktek

             kesalahan administrasi, manipulasi dan markup.


             Referensi

             Asikin & Zaenal 2013, ‘Perjanjian kerjasama antara pemerintah dan swasta dalam penyediaan
                     infrastruktur publik’. Mimbar Hukum. Vol. 25 No. 1. Februari 2013. Yogyakarta: Fakultas
                     Hukum Universitas Gadjah Mada.
             Abdurrahman  1994,  Pengadaan  tanah  bagi  pelaksanaan  pembangunan  untuk  kepentingan
                     umum. Bandung: Citra Aditya Bakti.
             Haryati 2007, ‘Fungsi sertifikat hak atas tanah dalam menjamin kepastian hukum’, Hukum dan

                     Dinamika Masyarakat , Vol.5 No. 1 Oktober  2007.
             Santoso, U 2015, ‘Perolehan tanah oleh pemerintah daerah yang berasal dari tanah hak milik.
                     Jurnal  Perspektif,  Vol.  XX  No.  1  Januari  2015.  Surabaya:  Fakultas  Hukum  Universitas
                     Airlangga.
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71