Page 299 - Berangkat Dari Agraria
P. 299

276  Berangkat dari Agraria:
                  Dinamika Gerakan, Pengetahuan dan Kebijakan Agraria Nasional
             strategis yang kesuksesannya dipikul bersama. Pendanaan PS juga
             variatif, bisa bersumber  dari  APBN,  APBD,  dan/atau  sumber lain
             yang sah dan tidak mengikat.

                 Sistem  informasi untuk  menghimpun data terkait percepatan
             pengelolaan PS yang berasal dari kementerian/lembaga. Selain itu,
             guna menyimpan database PS dan sebagai sistem register nasional
             PS, untuk mengetahui perkembangan percepatan pengelolaan PS,
             dan  memantau  pelaksanaan  rencana aksi  percepatan  pengelolaan
             PS.  Selain itu, menjadi  dasar  pengambilan keputusan  dan/atau
             diseminasi, publikasi, dan sosialisasi hasil PS kepada publik.

                 Perpres ini  menetapkan Rencana  Aksi Lintas Kementerian
             dan Pemerintah Daerah dengan target capaian hingga tahun 2030.
             Dicantumkan strategi capaian mempercepat pemberian akses legal
             PS, Penanganan Konflik Tenurial pada Kawasan Hutan, penguatan
             kelembagaan kelompok PS, dan pemberdayaan masyarakat di sektor
             agroforestry,  UMKM, wisata,  kelautan,  perikanan,  pertanian, dan
             lainnya.
                 Perpres ini menekankan  pentingnya koordinasi,  sinergi,
             sinkronisasi,  dan harmonisasi  serta integrasi  program  yang
             melibatkan pihak  terkait pengelolaan  PS,  termasuk  Rehabilitasi
             Hutan  Lahan  (RHL)  serta pembentukan  dan pengembangan
             Integrated Area Development (IAD). Ditetapkan target pengelolaan
             PS seluas 7.380.000 (tujuh juta tiga ratus delapan puluh ribu) hektare
             sampai tahun 2030. Target ini tertuang dalam Lampiran Perpres.


             Kerja kolaboratif
                 Perpres No.28/2023 ini  menjadi  acuan bagi kementerian/
             lembaga,  Pemerintah Daerah  provinsi,  dan Pemerintah Daerah
             kabupaten/kota untuk melakukan koordinasi, sinergi, sinkronisasi,
             dan harmonisasi dalam melaksanakan Percepatan Pengelolaan PS
             dengan melibatkan pihak terkait (Pasal 2). Kita perlu meneruskan
             terobosan-terobosan substansial yang dikandung dalam Perpres ini.
             Upaya percepatan PS ini belum spesifik tertuang dalam Peraturan
   294   295   296   297   298   299   300   301   302   303   304