Page 303 - Berangkat Dari Agraria
P. 303

280  Berangkat dari Agraria:
                  Dinamika Gerakan, Pengetahuan dan Kebijakan Agraria Nasional
             dimaksud  memastikan  peta  yang  dihasilkan oleh  kementerian
             memiliki skala yang sama dan menggunakan basis peta dasar yang
             sama. Tanpa  proses  tersebut, proses  overlay di  antara  peta sektor
             tidak menghasilkan informasi yang bermanfaat.

                 Pada tangal 11 Desember 2018 yang lalu, presiden meresmikan
             Geoportal Kebijakan Satu Peta sebagai kanal berbagi pakai peta-peta
             pemerintah  yang  akurat. Untuk  pertama kalinya  sejak Indonesia
             merdeka, publik dan pemerintah mengetahui secara presisi potret
             tumpang tindih pemanfaatan lahan yang tengah terjadi. Tercatat 7,7
             hektar atau 19,8% wilayah Kalimantan memiliki status pemanfaatan
             lahan yang tumpang tindih. Sementara di Sumatera diketahui 13.3%
             lahan memiliki status tumpang tindih.
                 Pada titik capaian ini, masih banyak pekerjaan rumah yang perlu
             diselesaikan,  antara  lain  penyelesaian tumpang tindih  yang telah
             teridentifikasi pada Pulau Kalimantan dan Sumatera tersebut. Upaya
             penyelesaian tersebut tidak mudah, pemerintah perlu menentukan
             metode  yang jelas, memikirkan bagaimana  dampak kebijakan
             atas  perizinan  yang  tengah  berlangsung,  serta  memastikan  agar
             rekomendasi  penyelesaian  tumpang  tindih dipenuhi oleh  semua
             pihak  yang  terdampak. Selain itu,  pemerintah  perlu meneruskan
             proses integrasi peta pada provinsi lainnya, dan melakukan kompilasi
             atas peta tematik yang masih belum secara lengkap terkumpul.

                 Diantara peta  yang  masih perlu  terus  dilengkapi  adalah peta
             Batas Desa  serta Peta  Tanah Ulayat. Peta  tersebut memiliki nilai
             strategis,  yang khususnya berdampak  pada Program Reforma
             Agraria. Pemetaan tersebut tidak mudah mengingat skala peta yang
             akan perlu lebih besar dibandingkan dengan peta tematik lain pada
             skala 1:50.000. Pemerintah  dan Masyarakat Sipil  telah berupaya
             untuk bersinergi dalam menyelesaikan kompilasi peta tersebut.

                 Saat ini BIG telah memetakan lebih dari 40 ribu desa dan segera
             menyelesaikan keseluruhan  sisa  peta  desa  yang berjumlah  tidak
             kurang dari 74 ribu desa. Namun perlu dipahami bahwa peta tersebut
             masih bersifat indikatif  dan Pemda  perlu melakukan  pengesahan
             bersama  dengan  tim  yang  terdiri dari  berbagai  pemangku
   298   299   300   301   302   303   304   305   306   307   308