Page 324 - Berangkat Dari Agraria
P. 324
BAB VIII 301
Kondisi dan Dampak Ekologi
delapan komitmen global tersebut berbunyi, “Memberikan jaminan
akan kelestarian lingkungan hidup, dengan memadukan prinsip-
prinsip pembangunan berkelanjutan ke dalam program dan
kebijakan masing-masing negara (hlm 145-158).
Pejuang lingkungan hidup
Hak atas lingkungan hidup ialah HAM yang butuh dan pantas
di dapatkan manusia yang fundamental. Negara harus memastikan
sistem ekonomi politiknya menjamin harkat dan martabat manusia.
Negara harus mampu mengatur dan menjamin distribusi sumber
daya alam yang adil bagi semua warganya, bukan hanya generasi
hari ini, tapi generasi mendatang (hlm 185-186). Agar lingkungan
hidup dan keselamatan rakyat terlindungi, ia merekomendasikan
kita untuk berpegang pada nilai-nilai HAM, demokrasi, keadilan
gender, keadilan ekologis, keadilan antargenerasi, persaudaraan
sosial, antikekerasan dan menghargai keberagaman.
Lingkungan hidup juga butuh tata kelola yang baik. Negara
harus berpihak pada keadilan dan keberlanjutan. Untuk itu,
perlu perangkat material guna memastikan kebijakan nasional
bisa memutus impunitas kejahatan korporasi, dan menyediakan
perlindungan bagi para pejuang lingkungan hidup. *
Resensi buku berjudul: “Menghijaukan HAM: Suatu Upaya
Menuntut Keadilan Lingkungan Hidup yang Aman, Bersih, Sehat,
dan Berkelanjutan”, Penulis: M Ridha Saleh, Editor: Sapariah Saturi
dan Khalisah Khalid, Penerbit: RAYYANA Komunikasindo, Cetakan:
Oktober 2020, Kolasi: xx – 202 hlm, dimuat Media Indonesia, 5 Juni
2021, hlm 12.
8.6. Perspektif Hijau Reforma Agraria 88
Tahun 2022 segera berakhir. Sepanjang 2022 muncul ancaman
krisis global dalam bentuk krisis ekonomi, pangan, dan energi yang
dihadapi bangsa dan negara di dunia. Krisis global ini ditandai
melemahnya pertumbuhan ekonomi dan kesulitan negara-negara
88 Republika, 8 Desember 2022.