Page 319 - Berangkat Dari Agraria
P. 319
296 Berangkat dari Agraria:
Dinamika Gerakan, Pengetahuan dan Kebijakan Agraria Nasional
Pengetahuan
Buku ini menjelaskan perhatian para ahli burung dengan
jenis-jenis burung di Indonesia pada masa lalu. Juga didiskusikan
pengetahuan penduduk tentang burung. Selain itu, dipaparkan pula
pengertian etnoornitologi dan perkembangannya dalam wacana
ilmu pengetahuan di dunia.
Penulis buku meyakini, kajian etnoornitologi yang dulu
diawali studi pendokumentasian dan pendeskripsian pengetahuan
traditional ecological knowledge penduduk lokal tentang jenis-jenis
burung, kini berkembang menjadi studi pengetahuan penduduk
lokal secara lintas budaya tentang jenis-jenis burung yang holistik
interdisiplin dan dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, seperti
konservasi alam dan konservasi jenis-jenis burung di ekosistem
(hlm. 29).
Sementara itu, pengetahuan penduduk tentang jenis-jenis
burung seperti nama-nama lokal, ras, taksonomi penduduk,
taksonomi secara biologi, dan perbedaan jenis kelamin golongan
burung monomorfik. Pengetahuan penduduk di tingkat pedesaan,
selain tentang nama-nama lokal burung secara lekat budaya, juga
punya pengetahuan tentang ras burung. Berdasarkan taksonomi
biologi, jenis-jenis burung diklasifikasikan berdasarkan morfologi,
biokimia, dan genetika. Namun, agak berbeda dengan klasifikasi
biologi, jenis-jenis burung ini diklasifikasikan penduduk berdasarkan
morfologi, seperti suara kicauan, dan tingkah lakunya.
Dalam perspektif sosial budaya, jenis-jenis burung memiliki
banyak manfaat atau fungsi bagi masyarakat. Fungsi atau manfaat
jenis-jenis burung dapat dilihat secara sosial budaya dan sosial
ekonomi masyarakat. Fungsi atau manfaat burung bagi sosial
budaya masyarakat sangat beragam, seperti mitos, lukisan, sastra,
cerita rakyat, indikator karakteristik musim pada kalender tani,
indikator musim pancaroba, dan indikator suatu lahan yang sesuai
untuk dijadikan ladang.