Page 325 - Berangkat Dari Agraria
P. 325

302  Berangkat dari Agraria:
                  Dinamika Gerakan, Pengetahuan dan Kebijakan Agraria Nasional
             dalam mengendalikan inflasi  serta melemahnya nilai  tukar.
             Ketegangan  antar negara  dalam merespon  perang Rusia  versus
             Ukraina,  berimbas pada  kelangkaan posakan pangan  dan  energi
             lintas-negara. Di sisi lain, perspektif hijau dalam kebijakan publik
             terkait pengelolaan kekayaan alam masih sekedar wacana.

                 Degradasi kualitas lingkungan hidup menjadi fenomena lazim.
             Bencana alam  karena  kebijakan  yang eksploitatif dan  tak  ramah
             lingkungan serta tak menghormati kearifan lokal masyarakat. Selain
             itu, bencana  alam juga  disebabkan  fenomena  perubahan iklim.
             Fenomena ini  terjadi  karena kebijakan negara-negara  di  dunia
             cenderung eksploitatif atas kekayaan alam dan destruktif terhadap
             lingkungan  hidup.  Sistem  ekonomi  kapitalistik  yang  serakah
             menggunaan tanah dan kekayaan alam melewati ambang batasnya.
                 Masalah  berikutnya,  masih banyak konflik  agraria  dan
             pengelolaan kekayaan alam yang belum terselesaikan. Kini tengah
             diperlukan  strategi menyeluruh  guna menyelesaikan  untuk
             menuntaskan konflik atas kekayaan alam ini.


             Perspektif hijau
                 Secara  teoritik, Faisyal Rani  (2013)  Green  Thought  atau
             ekologisme mempresentasikan suatu tantangan fundamental pada
             pendekatan isu  atau  penyelesaian masalah  terhadap lingkungan
             hidup. Sistem negara kontemporer, struktur utama perekonomian
             global sebagai permasalahan. Selain itu, ilmu dan teknologi modern
             yang di manfaatkan secara ekstensif dalam pendekatan-pendekatan
             penyelesaian masalah terhadap lingkungan hidup, dalam beberapa
             hal,  dapat dianggap  tidak  kurang  sebagai  penyebab degradasi
             lingkungan hidup.

                 Program  prioritas  dalam RPJMN 2015-2019,  RPJM 2020-2024,
             dan RKP memasukan program pemulihan kualitas lingkungan yang
             sinergi dengan program pencegahan eksplorasi dalam penggunaan
             tanah  dan  kekayaan  alam.  Pemulihan  lingkungan  hidup  menjadi
             prioritas  pemerintah. Pembentukan Kementerian Lingkungan
             Hidup dan Kehutanan menjadi penanda keseriusan pemerintah.
   320   321   322   323   324   325   326   327   328   329   330