Page 361 - Berangkat Dari Agraria
P. 361

338  Berangkat dari Agraria:
                  Dinamika Gerakan, Pengetahuan dan Kebijakan Agraria Nasional
             juga kader terbaik partai ini. Sejumlah menteri di Kabinet Indonesia
             Maju, juga kader terbaik partai.

                 Banyak kader mengisi kursi DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD
             Kabupaten/Kota bahkan Gubernur (termasuk Ganjar Pranowo
             di  Jawa  Tengah),  Bupati/Walikota,  dan  wakilnya banyak berasal
             dari partai  kepala banteng itu. Mereka adalah kader terbaik yang
             ditugaskan partai.

                 Simulasi  oleh lembaga Indikator  atas 34  nama bakal  calon
             presiden  semi  terbuka, nama Ganjar Pranowo  teratas (29.5%),
             kemudian Anies Baswedan 22.8%, Prabowo Subianto 19.5%, Ridwan
             Kamil 5.7%,  dan nama lain kurang  dari  2%.  Sekitar 9.3% belum
             menentukan pilihan.  Singkatnya, PDI Perjuangan dalam 10 tahun
             terakhir menjadi partai berkuasa. Selama itu, kader partai berusaha
             mempraktekan ajaran Bung Karno, seperti Pancasila dan Trisakti.
             Selain itu, membumikan Dasa Prasetya sebagai agenda kader partai.


             Dasa Prasetya
                 Selanjutnya kita bedah Dasa Prasetya hasil  Kongres  III  di
             Bali (2010)  yang berisi  10  agenda PDI Perjuangan  yang harus
             dilaksanankan oleh  seluruh  kader di  eksekutif,  legislatif, dan
             struktur partai. Berikut refleksi penulis terhadap upaya kader partai
             membumikan Dasa Prasetya.

                 Pertama, menegakkan NKRI, Pancasila,  dan UUD  1945,  serta
             menjaga  kebhinekaan  bangsa.  Ini diwujudkan dengan  memegang
             teguh empat pilar kebangsaan yang disosialisasikan MPR RI tahun
             2009-2014. Seluruh kader dipastikan setia pada agenda ini.

                 Kedua,  memperkokoh kegotong-royongan  rakyat  dalam
             memecahkan masalah bersama. Bekerja sama menggalang kekuatan
             rakyat  dalam menghadapi  pandemi  Covid-19  dan menangani
             berbagai bencana alam, jadi contoh kader bahu membahu mengatasi
             masalah rakyat.
                 Ketiga, memperkuat ekonomi rakyat melalui penataan sistem
             produksi,  reforma  agraria, pemberian proteksi,  perluasan  akses
   356   357   358   359   360   361   362   363   364   365   366